(LINGGA POS) – Jengkol dan petai adalah dua buah yang dianggap seperti sepasang sejoli karena baunya yang sama-sama menyengat dan sering dihindari orang. Banyak pula yang menganggap kedua jenis buah ini tidak layak dikosumsi atau mungkin malu mengosumsinya, meskipun sebenarnya suka. Baunya memang menjadi masalah utama bagi penikmatnya. Karena itu pula kedua buah ini sering digolongkan sebagai makanan kelas rendah, atau sama orang yang mencitrakan makanan tahu dan tempe makanan rakyat, dimana selain harganya murah yang membuat kalangan orang berada tak mau mengosumsinya. Tapi, tahukah Anda, bahwa jengkol dan petai sebenarnya memiliki banyak khasiat dan manfaat yang sangat penting untuk tubuh kita? Nah, berikut ini faktanya.
JENGKOL.
Buah ini terdiri dari berbagai vitamin, asam jengkolat, mineral dan serat yang tinggi. Ia memiliki khasiat diuretic yang dapat membantu melancarkan pembuangan urine dan hal ini sangat menguntungkan bagi penderita penyakit jantung koroner. Seratnya dapat melancarkan BAB dan secara tidak langsung dapat membantu melangsingkan perut yang buncit akibat sulit BAB. Karena itu juga jengkol digunakan sebagai bahan cuci perut yang ampuh selain buah ‘elit’, apel. Sedangkan manfaat lainnya dari buah jengkol ini adalah untuk mencegah penyakit diabetes alias kencing manis. Ini dikarenakan kandunganasam dan mineralnya. Asam jengkolat yang terdapat di dalam buahnya berupa kristal dan tidak mudah larut oleh air. Karena itu disarankan jika Anda mengosumsi jengkol jangan sampai berlebihan karena ginjal bisa jadi tidak bisa menyaring asam tersebut secara normal jik mengosumsinya terlalu banyak.
PETAI.
Sebenarnya banyak sekali khasiat dan manfaat yang dapat kita peroleh dari buah yang ‘bau’ ini. Petai mengandung tiga macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang juga dikombinasikan dengan seratnya yang tinggi. Kandungan gula inilah yang membuatnya bermanfaat sebagai penambah tenaga. Banyak atlit yang mengosumsi petai untuk menjaga stamina agar tetap fit. Dari hasil penelitian diketahui dengan mengosumsi 2 porsi petai per hari, dapat menambah suplai tenaga hingga 90 menit. Kandungan tryptophan dan vitamin B6 pada petai bisa membantu meredakan emosi untuk menjadi lebih tenang dan mengurangi tingkat depresi. Bagi Anda yang menderita tekanan darah tinggi (hipertensi) buah ini termasuk makanan yang aman dikosumsi karena banyak mengandung kalsium dan rendah garam. Begitu tingginya kalsium yang terkandung di buah ini sehingga FDA Amerika Serikat memberi izin kepada perkebunan petai untuk melakukan klaim resmi terhadap kemampuan petai dalam menekan resiko darah tinggi dan stroke. Kalsiumnya yang tinggi dapat meningkatkan kosentrasi otak dan secaratidak langsung membantt menimbulkan kecerdasan pada anak di usia pertumbuhan.
MENCEGAH OBESITAS.
Buah petai juga bisa membantu orang yang ingin berhenti merokok karena kandungan vitamin B6, B12, magnesium dan kaliumnya dapat menekan kebutuhan nikotin dan membuat pecandunya justru merasa tak perlu lagi dengan nikotin. Sementara olesan buah petai pada kulit juga bisa menghindari Anda dari gigitan nyamuj. Jadi, Anda tak perlu membuang beberapa ratus perak untuk lotion minyak nyamuk karena olesan petai di kulit tak kalah ampuh dan lebih alami (tapi ya, Anda harus berkompromi dengan baunya he .. he ..). Manfaat lainnya buah ini adalah mencegah obesitas (kegemukan), mengobati anemia, mengobati sembelit, memulihkan seseorang dari mabuk, menyembuhkan luka bakar, mengatur suhu tubuh, bahkan untuk menghaluskan kulit. Dan, ternyata petai sudah banyak diekspor ke negara-negara seperti China, Jepang, Korea Selatan sebagai bahan … kosmetik yang mungkin Anda pakai saat ini.
BANYAK YANG SUKA.
Nah, tidak hanya di negara-negara Asia saja, kedua sejoli ini ternyata sudah ‘go international’ dan tentang khasiat dan manfaatnya pun sudah banyak yang tahu. Jika di sini kita seringkali malu kalau ketahuan mengosumsi jengkol atau ‘pete’ (petai) ini. Di luar negeri orang-orang sana justru mencarinya dan sudah dijadikan makanan cemilan tentunya dengan berbagai variasi. (kanno renpouinn/jb)