Tanjungpinang (LINGGA POS) – Didampingi Bupati Bintan, Ansar Ahmad, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemprov Kepri, Muramis serta para pejabat terkait Gubernur Kepri HM. Sani meninjau dan melihat langsung Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 39 di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Bintan. Kapal ini adalah merupakan kapal kedua bantuan dari Pemerintah Pusat menyusul KM Sabuk Nusantara 30 beberapa waktu lalu. Direncanakan KM Sabuk Nusantara 39 nantinya akan melayani rute Kijang-Kuala Maras-Tarempa-Pulau Tiga-Midai-Sedamai-Pulau Laut-Ranai-Pulau Tiga-Subi-Serasan-Pontianak dan Tambelan. Gubernur menuturkan, bantuan kapal dari pemerintah pusat ini akan memberi arti yang sangat besar bagi masyarakat Kepri dan kehadiran kapal ini adalah berkat doa seluruh masyarakat Kepri. Tentu karena mengingat kondisi geografis Kepri dengan keberadaan pulau-pulau yang tersebar termasuk pulau-pulau terluar yang ada di daerah yang hampir 90 persen terdiri dari wilayak laut.
SUDAH ADA LIMA KAPAL.
“Saat ini sudah ada lima kapal laut yang melintasi pulau-pulau di Kepri yaitu KM Perintis 6 Bintan, KM Bukit Raya (dikelola PT Pelni), KM Sabuk Nusantara 30 dan yang terbaru KM Sabuk Nusantara 39 ini-yang semua satuan kerja (satker)nya- berada di Kepri. Sedangkan satu lagi KM Perintis Trigas melayani rute Kepri juga, namun satkernya berada di Sentete, Kalimantan Barat,” terang Sani kepada wartawanGubernur berharap, dengan hadirnya KM Sabuk Nusantara 39, waktu tempuh rute antara Natuna, Anambas dan Tambelan akan menjadi lebih pendek. Jika sebelumnya jarak tempuh di ketiga daerah itu bisa mencapai 20 hari sekali, sekarang dapat diminimalisir maksimal hanya 7 hari sekali. Senada dikatakan Muramis, kapal ini juga nantinya homebase-nya di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, sedangkan KM Sabuk Nusantara 30 di Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang. Kapal ini akan dinakhodai oleh Kapten Muhammad Nasir, pensiunan pegawai Navigasi Tanjungpinang yang dinilai sudah berpengalaman menakhodai kapal navigasi Jadayat selama 10 tahun dan telah mengarungi lautan Indonesia selama 30 tahun. Pemerintah Pusat sebelumnya telah menyerahkan seluruhnya empat buah kapal (KM) yakni KM Sabuk Nusantara 37 yang dioperasikan di Sumatera Barat, KM Sabuk Nusantara 40 di Maluku, KM Sabuk Nusantara 41 di Manado, dan KM Sabuk Nusantara 39 di Provinsi Kepri. (ph,af,bp).