Daik (LINGGA POS) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga masih membutuhkan banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau sekarang disebut dengan Aparatur Sipil Negara (ASN), utamanya untuk tenaga pendidikan dan kesehatan serta tenaga teknis untuk ditempatkan di beberapa wilayah di Kabupaten Lingga. Seperti diketahui saat ini Kabupaten Lingga terdiri sebanyak 9 kecamatan. Pemerintah Pusat sebelumnya telah menyetujui kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 lalu untuk Kabupaten Lingga sebanyak 230 orang CPNS, namun prosesnya terkendala antara lain karena tidak tersedianya anggaran di APBD Lingga 2013 sehingga pada tahun tersebut tidak ada penerimaan CPNS dan ini sangat disayangkan terjadi mengingat saat ini masih banyak masyarakat Lingga, tentu saja para generasi muda yang belum mendapatkan pekerjaan. Sehingga jumlah pengangguran di daerah ini semakin tinggi. Apatah lagi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), justru telah memberikan persetujuan untuk pengadaan CPNS di Lingga, namun batal dilakukan karena hal-hal yang seharusnya tidak terjadi.
Sementara dari pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lingga menyebutkan bahwa jumlah total pegawai di Pemkab Lingga saat ini sebanyak 2.887 orang yang terdiri dari PNS maupun pegawai tidak tetap (PTT).Dari analisa instansi tersebut jumlah CPNS yang dibutuhkan untuk memenuhi kekurangan tenaga pendidikan, kesehatan dan beberapa tenaga teknis pada tahun ini, disebutkan masih sama dengan kuota tahun lalu atau sebanyak 400 orang CPNS sesuai dengan usulan dari para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkab Lingga. “Jumlah CPNS yang kita butuhkan tersebut sudah kita usulkan ke pusat. Saat ini masih menunggu persetujuan dari Kemenpan-RB berapa jumlah yang disetujui,” kata Kepala BKD Pemkab Lingga, Syamsudi dikutip dari Tanjungpinang Pos, Selasa lalu.
ANAMBAS BUTUH 1.700 PNS.
Sementara, Asisten III Administrasi Umum, Sekretariat Daerah (Sekda) Anambas, Augus Raja Unggul menyatakan daerah itu masih membutuhkan sebanyak 1.700 PNS. Saat ini jumlah PNS termasuk PTT di Anambas baru tersedia 1.800 orang dari ideal yang dibutuhkan seluruhnya 3.500 PNS. “Kalau secara kualitas masih jauh dari harapan. Seharusnya kita punya 3.500 PNS namun yang ada saat ini baru ada 1.800 PNS,” kata dia. Hal ini, tambahnya karena terutama Anambas masih kekurangan tenaga bersertifikasi S1 dan S2. “Salah satu kendala tidak terpenuhinya pelayanan yang sempurna kepada masyarakat, ya, karena tenaga yang benar-benar profesional dibidangnya belum tersedia sesuai yang diharapkan,” imbuhnya. (syk,ph,)