Zurich (LINGGA POS) – Jika sebelumnya FIFA melarang kaum wanita untuk mengenakan jilbab saat mengikuti pertandingan sepakbola tingkat profesional, maka saat ini para atlet wanita diperbolehkan memakai jilbab di lapangan. FIFA sebagai induk organisasi sepakbola dunia akhirnya memperbolehkan atlet wanita (Muslimah) mengenakan jilbab saat menggelar pertandingan sepakbola profesional. Keputusan tersebut diumumkan secara resmi oleh petinggi FIFA saat mengadakan pertemuan dengan Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) pada Sabtu (1/3-2014) waktu setempat. “Diputuskan bahwa pesepakbola putri, boleh menutup kepalanya (berjilbab) sebagai pemain,” kata Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valck. “Corak dasar dan warna penutup kepala (jilbab untuk perempuan) tersebut harus sama dengan jersey (seragam) tim,” tambah Valck. Tidak itu saja, dalam keputusan tersebut, selain untuk wanita, FIFA juga memperbolehkan atlet pria mengenakan penutup kepala saat mengikuti pertandingan sepakbola. Hal tersebut disahkan setelah mendapat desakan yang sama dari komunitas Sikh di Kanada. “Diputuskan juga bahwa pesepakbola putra juga boleh bermain dengan mengenakan penutup kepala,” tambah Valck.
UJICOBA SELAMA 2 TAHUN.
Sebelumnya, pihak FIFA melarang penggunaan jilbab dipertandingan sepakbola tingkat profesional. FIFA beralasan bahwa penggunaan penutup kepala bisa menimbulkan cedera padabagian leher atau kepala pemain. Namun, IFAB kemudian membolehkan jilbab dan penutup kepala diujikan selama dua tahun masa percobaan atas permintaan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), dan masa percobaan ini dinilai telah berhasil. (bep,ant/l6)