Batam, (LINGGA POS) – Dipastikan pada 29 Maret – 1 April 2014 akan digelar ajang Latihan Gabungan (Latgab) prajurit Angkatan Laut (AL) dari 17 negara peserta yang diberi tajuk Multirateral Naval Exercise Komando (MNEK), yang berlangsung di Batam, Natuna dan Anambas, Provinsi Kepri. Setidaknya akan diikuti oleh sekitar lima ribu prajurit dari ke-17 negara bergabung bersama prajurit TNI AL (Indonesia) ditambag Australia yang kali ini sebagai observer. Lengkapnya ke-17 negara itu adalah tuan rumah Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam dan 7 negara ASEAN Plus seperti Cina, India, Jepang, Korea Selatan, New Zealand, Rusia dan Amerika Serikat. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyoo dijadwalkan akan membuka langsung Latgab MNEK tersebut. Staf Guspurla Barat, Kolonel I Gusti Kompiang mengatakan, kegiatan Latgab dimulai pada 29-30/3 di Harbour Phase Batam dan berlanjut pada 31/3-1/4 di Sea Phase atau Field Training Exercise (FTE) di Natuna dan Anambas. Lebih lanjut dia menjelaskan, kegiatan-kegiatan di Batam meliputi Table Top Exercise (TTX) atau metode latihan yang dirancang untuk menguji prosedur, kebijakan dan aturan dan Command Post Exercise (CPX) serta Pre-Sail Brief. “Ada juga kegiatan pendamping atau Maritim Hospitality, olahraga, funbike, triathlon, panggung prajurit, battleChefs dan maritime festival,” kata Kompiang, usai rapat persiapan Latgab di Batam, dikutip dari Tanjungpinang Pos, Senin lalu.
FOKUS PENCEGAHAN BENCANA.
Prajurit TNI AL sebelumnya sudah siap menunggu kedatangan prajurit gabungan AL yang akan melakukan latihan lanjutan TTX atau FTX yang meliputi identifikasi dan evaluasi, distribusi logistik, kesehatan, relokasi pengungsian, serta komando dan prosedur bantuan luar negeri, karena memang Latgab MNEK ini difokuskan pada pencegahan bencana mulai dari pembukaan jalan, pengecatan, pembuangan limbah atau tumpahan minyak. “Kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit serta untuk meningkatkan kerjasama antar negara dalam menangani bencana alam yang terjadi. “Dan untuk menciptakan stabilitas keamanan nanti,” tambahnya.
TURUNKAN 19 UNIT KRI, 6 PESAWAT.
Indonesia akan menurunkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sebanyak 19 unit dalam ajang Latgab MNEK dan pesawat udara terdiri dari 2 fixed wing dan 4 rotary wing. Sementara dari negara peserta dikonfirmasi ada sekitar 13 unit. “Tiap negara ada yang menyertakan 1 kapal dan ada juga yang 3 kapal perangnya,” ujarnya. (ph,af,tp)