BAHAGIA DAN DUKA.
Pengalaman hidup yang paling bahagia bagi Okawa adalah pernikahannya dengan Yukio Okawa pada 1919 dan kelahiran tiga putrinya tercinta. Sekarang, dua orang anaknya masih hidup yang masing-masing berusia 92 dan 94 tahun. Dia memiliki 4 orang cucu dan 6 cicit. Sedangkan saat yang paling menyedihkan dalam kehidupannya adalah kematian suaminya pada Juni 1931. Misao Okawa meraih gelar sebagai orang tertua di dunia setelah seorang laki-laki, juga dari Jepang bernama Jireomon Kimura meninggal pada Juni 2013 lalu dalam usia 116 dan 54 hari. Rekor ini sebelumnya dianugerahkan kepada seorang wanita berkebangsaan Amerika Serikat, Dina Manfrendini pada 17 Desember 2012. Sepanjang hidupnya, Okawa telah merasakan kepemimpinan 4 kaisar besar, dan 61 Perdana Menteri yang telah silih berganti memimpin negeri matahari terbit itu. Negara Jepang, saat ini menjadi negara dengan rekor lansia berumur panjang. Jepang memiliki 54.397 lansia, yang 282 orang diantaranya berusia lebih dari 110 tahun. Para lansia itu disebut dengan istilah Supercentenarian atau orang yang hidup lebih dari usia 110 tahun yang diperkirakan ada sekitar 200-300 orang di dunia yang masih hidup, meski pun hanya sedikit yang bisa diverifikasi oleh tim pendata dari kelompok riset Gerontology, di UCLA, Amerika Serikat. (np/kks,tempo)