(LINGGA POS) – Pembuat (produser) film ‘Fitna’ (Fitnah), sebuah film yang menghina Nabi Muhammad SAW, dan penggiat anti Islam asal Belanda Arnoud Van Doorn, ternyata mendapat hidayah dan pertobatan justru setelah membuat film yang mendapat kecaman dari berbagai umat Muslim dunia. Pasalnya, sejak awal 2013, dirinya sudah menjadi seorang mualaf (masuk agama Islam). Dia bahkan telah melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Mekah dan mengakui kalau dirinya kini lebih tenang setelah memeluk Islam, agama terakhir yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sebelum masuk Islam, dia adalah seorang Wakil Ketua Partai Bagi Kebebasan Belanda (PVV) pimpinan Geert Wilder, yang nota bene sebagai penulis Fitna. Dilansir dari Yjc.Ir, Jumat (14/3), Geert sendiri adalah politisi Belanda yang terkenal dengan gerakan anti-Islam.
SEKILAS TENTANG FITNA.
Bersama Scarlet Pimpernal, Geert merilis Fitna pada 27 Maret 2008. Pembuatan film ini dilatarbelakangi oleh pengetahuan Geert Wilders tentang Islam. Ia merasa Islam telah mengurangi kebebasan di Belanda dan menganggap perlakuan Islam tidak cocok dengan moral Barat. Akibatnya berbagai kecaman terus muncul seiring dengan diputarnya film propaganda itu. Tak kurang Sekjen PBB Ban Ki Moon, mengutuk penayangan Fitna. Sementara pemerintah Iran memanggil Duta Besar Belanda memprotes penayangan film itu termasuk Malaysia dimana mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad, menyerukan kepada umat Islam untuk memboikot semua produk Belanda. Sedangkan pemerintah Indonesia dengan tegas mengecam dan mencekal kedatangan Geert Wilder ke Indonesia. Menkomimfo M. Nuh ketika itu memerintahkan kepada APJII memblokir situs dan blog yang memuat film Fitna. Pada 8 April 2008, ISP Telkom Speedy dan Indonet melakukan pemblokiran terhadap situs Youtube, Multiply, MySpace, Metacafe, dan Liveleak, situs resmi film Fitna dan Rapidshare.
15 RIBU WARGA BELANDA MASUK ISLAM.
Setelah mempelajari Islam, Doorn akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Keputusannya itu tentu sangat mengejutkan semua orang. Menurut Arnoud, Islamofobia atau diskriminasi terhadap Islam dan kaum Muslim di Eropa berasal dari media-media Barat dan upaya pemerintah untuk menggambarkan citra negatif Islam. Dia bahkan mengatakan, jika orang-orang Eropa tahu betapa indah dan bijaksananya Islam, maka dipastikan mereka semua itu akan masuk agama Islam. Arnoud mengatakan, dirinya bisa pergi haji adalah merupakan hal terbaik selama hidupnya. Dia mengaku, merasa malu dan menyesal telah menghina agama Islam saat berada di depan makam Nabi Muhammad SAW. Dia berharap tokoh yang telah dihinanya itu bisa menghapuskan dirinya dari dosanya. Arnoud Van Doorn merupakan salah satu dari sekitar 15 ribu warga Belanda yang masuk Islam pada 2013. Jumlah itu meningkat dibanding 2012 atau sekitar 12 ribu warga negara bunga Tulip itu menjadi Muslim. (tom,jb/wp)