Jakarta (LINGGA POS) – Kementerian Agama (Kemenag) RI menetapkan kuota haji Indonesia musim haji 1435 H / 2014 M sebesar 168.800 orang. Jumlah sebesar itu terdiri dari kuota haji reguler sebanyak 155.200 orang dan kuota haji khusus 13.600 orang. Ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 64/2014 tentang Penetapan Kuota Haji 1435 H/2014 M. “KMA tentang kuota sudah ditetapkan. Jumlahnya tidak mengalami perubahan dari tahun haji tahun lalu,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Anggito Abimanyu, saat memberikan sambutan pada Orientasi Pelayanan Transportasi Udara Jamaah Haji Indonesia, di Jakarta, Selasa minggu lalu. Dilansir dari laman Kemenag, Anggito menjelaskan KMA tersebut telah ditandatangani Menteri Agama pada 4 April 2014 yang antara lain menetapkan bahwa kuota haji reguler terdiri atas kuota jamaah haji provinsi sebanyak 154.049 orang, kuota petugas haji daerah 1.151 orang dan kuota jamaah haji khusus 12.899 orang serta petugas haji khusus sebanyak 701 orang.
TARGET MEI SUDAH LUNAS.
Terkait kapan diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1435 H/2014 M, dijelaskan Anggito, saat ini masih dalam proses. “Target kita bulan Mei depan sudah bisa dimulai pelunasannya,” imbuhnya. Menurut dia, ada penurunan BPIH 1435 H/2014 M dengan besaranrata-rata US$ 308 dibanding tahun lalu. Untuk itu CJH yang telah melunasi BPIH pada tahun lalu namun tertunda keberangkatannya, akan menerima pengembalian selisihnya.
CJH KEPRI 788 ORANG, 27 0RANG DIANTARANYA DARI LINGGA.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Kepri, Marwin Jamal menyatakan, Senin (14/4), jumlah CJH dari Kepri tahun ini berjumlah 788 orang, ditambah 7 orang petugas haji atau seluruhnya 795 orang. Diakuinya, jumlah itu adalah sebagian kecil CJH Kepri yang terdaftar seluruhnya sebanyak 11.717 orang CJH. Sementara CJH dari Kabupaten Lingga pada musim haji tahun ini berjumlah 27 orang. Para CJH tersebut telah mulai diperiksa kesehatannya di RSUD Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga sejak Rabu (16/4) lalu. Penanggungjawab CJH Lingga dari Dinas Kesehatan Lingga, Ahmad Mudlofir, SKM mengatakan, pemeriksaan kesehatan jamaah akan dilakukan dua kali sebelum mereka diberangkatkan ke tanah suci. “Ditahap kedua semua jamaah akan divaksinasi miningitis agar nanti terhindar dari tertularnya virus miningitis yang banyak terdapat di Arab Saudi. Jadi semuanya diwajibkan untuk diimunisasi,” katanya. (arn,l6,hk)