Daik (LINGGA POS) – Komisi Pemilhan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lingga, Selasa (13/5) menggelar pleno penetapan 20 calon legeslatif (caleg) DPRD hasik Pemilu 2014 yang akan duduk di kursi DPRD Lingga untuk masa bhakti 2014-2019. Ketua KPUD Lingga, Agussyuriawan mengatakan penentuan perolehan kursi DPRD Lingga tersebut berdasarkan bilangan pembagi pemilih (BPP) yang telah dihitung pada pleno penghitungan suara hasil Pemilu 2014 beberapa waktu lalu. Dijelaskan Agussyuriawan adapun jumlah suara sah dari daerah pemilihan (dapil) 1 adalah 28.848 suara (alokasi 10 kursi) dengan BPP sebesar 2.885, sedangkan untuk dapil 2 suara sah 25.179 suara (alokasi 10 kursi) dengan BPP 2.518.
PARTAI NASDEM LIBAS PAN, PDIP DKK.
Jika di Kepri sesuai pengumuman KPU Pusat, pemenang Pemilu 2014 adalah PDIP (133.412 suara), peringkat kedua PAN (119.004 suara) dan ketiga Partai Nasdem (95.848 suara), hal itu tidak berbanding lurus dengan perolehan PDIP dan PAN di Lingga. Pasalnya, PDIP hanya berhasil memperoleh satu kursi di DPRD Lingga atas nama Adina Putera (dapil 1) sedang calegnya di dapil 2 atas nama Harun H. Gani, anggota DPRD Lingga (PAW Syafruddin H. Gani) tidak mendapatkan kursi. Ironisnya lagi, PAN yang tidak memperoleh satu kursi pun. Calegnya di dapil 1 M. Akhyar (anggota DPRD Lingga) dan dari dapil 2 Rudi Purwonugroho (Ketua DPW PAN Lingga/anggota DPRD Lingga) tidak mendapatkan kursi alias gagal menjadi anggota parlemen untuk periode ketiga kalinya. Sebaliknya, partai baru Nasdem langsung tancap gas dengan perolehan 5 kursi, unggul dari Partai Golkar (4 kursi), Partai Demokrat (3 kursi), Partai Hanura (3 kursi), PKS (3 kursi), dan PPP dan PKB (masing-masing 1 kursi). PBB dan PKPI memang sudah diprediksi sejak awal tidak mendapatkan kursi di DPRD Lingga.
SENIY (Golkar) TERTINGGI, HARMAN (HANURA) TERENDAH.
Dari catatan LINGGA POS perolehan suara tertinggi diraih caleg dari Partai Golkar yang nota bene baru kali ini mencalonkan diri, yakni Seniy (dapil 1) dengan 2.612 suara. Dia menjungkal telak Kamaruddin Ali (Ketua DPRD Lingga) yang hanya meraih suara sah 1.774 suara. Di susul oleh Sui Hok (Hanura), (Wakil Ketua DPRD Lingga) yang sebelumnya di Partai PIB Lingga dengan 2.525 suara, M. Nizar (Nasdem) 2.073 suara dan Mudassir Zahid (Demokrat) yang juga baru mencalegkan diri pada Pemilu 2014 ini dengan 1.874 suara. Sedangkan perolehan suara terendah adalah Harman (Hanura) (Ketua DPC Hanura Lingga/anggota DPRD Lingga) hanya memperoleh suara sah 463 suara. Tercatat, ada 8 orang caleg incumbent dari DPRD Lingga yang gagal kembali mendapatkan kursi untuk periode 2014-2019, yakni M. Akhyar, Rudi Purwonugroho (PAN), Harun H. Gani (PDIP), Al Ghazali (PKS), Jimmy AT (Demokrat), T. Nazwar (PPP), Edi Purna Irawan (PKB) dan Masril (PKNU), sedangkan M. Nur (PMB), partainya tak lolos verifikasi. Dan, Pemilu 2014 di Lingga berhasil menempatkan 9 pendatang baru di kursi empuk DPRD Lingga, mereka itu adalah M. Nizar, Pokyong Kadir, R. Mochsen, Neko Wesha Pawelloy (Nasdem), Seniy, Said Agus Marli (Golkar), Mudassir Zahid, Abdul Gani (Demokrat), Alexander Willing (Hanura) dan Salmizi (PKS). (jayakusuma,arn)