BOMBO, ABK SPEEDBOAT UMMI RUTE DAB0, LINGGA-JAMBI TEWAS SAAT BEKERJA

Dabo (LINGGA POS) – Juliardi (27) yang akrab dipanggil dengan Bombo, anak buah kapal (ABK) speedboat Ummi Transport milik Abdul Rachim (44) dinyatakan telah meninggal dunia saat dibawa oleh rekan-rekannya yang sama-sama bekerja membersihkan lambung kapal ke RSUD Dabo, Jalan Bukit Timah, Dabo Singkep, Selasa (27/5) sekira pukul 11.00 WIB. “Sebelum sampai di UGD RSUD Dabo, nyawanya sudah tidak ada lagi. Di bagian dada korban terlihat lebam, kemungkinan terkena mesin gerinda yang mengenai dada yang cukup kuat sehingga melukai organ dalam,” terang Kepala Dimas Kesehatan, Kabupaten Lingga Ignatius Luti, usai melakukan visum. Menurut Kapolsek Dabo, Syafruddin Anwar disekitar wajah, leher dan dada warga dari Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi itu disayaj mata pisau mesin gerinda listrik saat korban sedang melakukan pekerjaan membersiikan lambung kapal atau speedboat yang lagi sandar di Pelabuhan Dabo, Kecamatan Singkep. “Saat itu dia (Juliardi) ditugaskan membersihkan lambung kapal dari teritip yang biasa menempel di lambung kapal. Mesin gerinda listrik yang digunakan korban terlepas dari tangannya dan mengenai tubuhnya. Rekan-rekan korban langsung membawanya ke RSUD Dabo,” jelasnya. “Rencananya jenazahnya akan dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan di sana pada hari ini juga atas permintaan keluarga,” tambahnya. Bagaimanapun, pihaknya lanjut Syafruddin tetap menindaklanjuti apa penyebab sebenarnya peristiwa naas itu terjadi sehingga mengakibatkan korban tewas. Setakat ini pihaknya telah meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk pemilik speedboat Ummi Transport dan telah melakukan olah TKP untuk kepentingan penyelidikan. “Barang bukti, juga visum dokter setempat dan sidik jari korban sudah kita ambil untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. Seperti diketahui speedboat tersebut saat ini menjalani rute Dabo (Lingga, Kepri) – Jambi pp dan banyak diminati oleh berbagai kalangan masyakat kedua belah pihak dengan berbagai keperluan dan sangat membantu berkembangtumbuhnya sektor ekonomi di kedua daerah disamping membantu para penumpang yang sebelummya menggunakan kapal kargo. (arn)