Bandar Lampung (LINGGA POS) – Pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur M. Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri dilantik Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi atas nama Presiden RI, SBY sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Lampung terpilih untuk periode 2014-2019 dalam rapat paripurna istimewa DPRD Lampung di Gedung DPRD Lampung yang dipimpin oleh Ketua DPRD Lampung, Marwan Cik Asan, Senin (2/6). Hadir dalam pelantikan keduanya sejumlah pejabat tinggi negara, para bupati/walikota se-Lampung, kerabat dan keluarga gubernur/wakil gubernur serta para undangan lainnya. Marwan, atas nama masyarakat Lampung mengucapkan terima kasih kepada mantan Gubernur/Wakil Gubernur Lampung periode 2009-2014 Syachroedin ZP-Joko Umar Said. “Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada mereka yang telah memimpin Lampung periode 2009-2014,” kata Marwan. Mendagri dalam sambutannya meminta kepada kepala daerah yang baru dilantik untuk bekerja keras guna mensejahterakan rakyat Lampung dan dapat melanjutkan program kerja yang telah dirintis pejabat sebelumnya. Mendagri berharap konflik politik di Lampung yang terjadi di Lampung selama satu dekade terakhir bisa diakhiri dengan rekonsiliasi.
KALAHKAN 3 KANDIDAT LAINNYA.
Muhammad Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri berhasil memenangkan pemilu Kepala Daerah (pilkada) pada 9 April 2014 lalu dengan meraup 44,80 persen atau 1.816.533 suaradari tiga pasangan kandidat lainnya yakni Herman HN-Zainuddin Hasan (32,94 persen), Berlian Tihang-Mukhlis Basri (15,7 persen) dan M. Alzier D. Thabranie-Lukman Hakim (7,7 persen).
GUBERNUR TERMUDA di INDONESIA.
Dengan dilantiknya kedua pasangan itu, menjadikan M. Ridho Ficardo sebagai gubernur termuda dari seluruhnya 34 provinsi di Indonesia. M. Ridho Ficardo lahir pada 20 Juli 1980 atau saat dilantik menjadi gubernur usianya 34 tahun. Suami dari Aprilani Yustin yang telah memberikan mereka 2 putra ini adalah lulusan S-1 Universitas Pajajaran (UNPAD) Bandung dan S-2 Universitas Indonesia (UI) Jakarta atau menyandang gelar M.Si didepan namanya. Sebelumnya di Jawa Barat, Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Bima Arya Sugiarto (Walikota Bogor), Tuan Guru Bajang di Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk juga Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), adalah orang-orang muda yang berhasil menjadi pemimpin di daerahnya. Gerakan reformasi setidaknya menjadi berkah bagi kawula muda di Tanah Air untuk tampil di depan. Orde reformasi juga telah sukses melahirkan para pemimpin muda yang menduduki posisi kekuasaan/pimpinan diberbagai bidang strategis lainnya. Sesuai yang diucapkan oleh founding father, Soekarno “Berikan aku sepuluh pemuda, maka akan ku guncang dunia”. Soekarno, sudah memimpin Partai Nasional Indonesi (PNI) saat berusia 26 tahun dan pada usia relatif muda ia menjadi presiden pertama di Indonesia. (jk,rc,ant,okz)