Madinah (LINGGA POS) – Tim katering Panitia Penyelenggarbn Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Daker Madinah siap menyajikan makan untuk para jamaah haji tanah air di Madinah. Tentu saja dengan masakan Indonesia. Di Madinah ada 10 perusahaan katering yang mensuplai makan untuk jamaah haji yang tinggal di Madinah selama 9 hari. Salah satunya adalah katering terbesar Al Ahmadi. Perusahaan katering ini mampu mengemas 5.000 pack makanan dalam sehari. Dapurnya saja hampir seluas setengah lapangan bola.
Master Chef-nya juga seorang Indonesia asal Padang, Denny Andreas (33) lulusan perhotelan LP3I yang memulai kariernya sebagai chef sejak 2001. Dia sudah melalang buana sampai ke Miami, Amerika Serikat (AS), Kuwait, Bahrain, dan kini menjadi master chef di dapur raksasa milik perusahaan katering Al Ahmadi.
Sebagai kepala koki ia sudah enam bulan bertugas di Madinah dan mengaku mendapat kehormatan dipercaya sebagai master chef mengurus makanan para jamaah haji Indonesia. “Bisa memasak untuk jamaah haji itu spesial buat saya, karena saya bisa melayani jamaah dari Indonesia. Ini adalah pekerjaan yang mulia,” ungkapnya, saat diwawancarai dalam sidak Tim Pengawas Katering PPIH Madinah, Sabtu (6/9). Menurut Denny, ia tidak lagi memandang penghasilan karena dibanding dengan di Miami, di Madinah lebih kecil. “Tapi saya di sini (Madinah) bisa umroh dan haji dan melayani jamaah yang menurut saya sungguh luar biasa,” aku laki-laki dengan dua orang anak yang saat ini keluarganya berdomisili di Binjai. Di perusahaan katering Al Ahmadi ini ia memimpin 200 anak buah yang kokinya juga berasal dari Indonesia. Dia bertugas mengatur semua aktivitas di dapur. Dapur ini punya kapasitas 30.000 pack. Namun, untuk musim haji tahun ini (1435 H/2014 M) mereka hanya melayani 2.000 – 5.000 pack per hari dari melayani proses pengepakan barang untuk makan jamaah haji Indonesia. (elvan dany sutrisno/dnc)