PEMERINTAH TARGET BANGUN 900 RIBU RUMAH MURAH SETIAP TAHUN

Bogor (LINGGA POS) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan membuat program perumahan rakyat yang lebih difokuskan pada pengurangan ‘backlog’ atau angka kebutuhan rumah. Pasalnya, backlog di Indonesia telah mencapai 13 juta unit rumah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuldjono memaparkan program yang akan dilakukannya dalam lima tahun ke depan terkait perumahan rakyat. Dijelaskannya, program perumahan rakyat 2015 itu dianggarkan sebesar Rp4,6 triliun. “Pada 2015 dari APBN kita dapat Rp4,6 triliun dari usulan Rp15 triliun. Dari subsidi BBM Rp1 triliun,”paparnya di acara Media Gathering, di Bogor, Kamis (27/11). “Program pertama membangun 900 ribu unit rumah yang bisa diakses dengan KPR FLPP (rumah murah) per tahun. Lalu program bedah rumah 700 ribu unit serta rusunawa sebanyak 500 ribu unit,” tambahnya.   Sementara Deputi Perumahan Swadaya, Khalawi menambahkan, program itu sesuai yang disampaikan Presiden Jokowi untuk memulai membangun dari daerah-daerah perbatasan, yakni 50 ribu unit rumah di empat lokasi. Sesuai Permen No.3/2014 pasal 12, KPR untuk rumah tapak dapat diterbitkan bank pelaksana paling lambat 31 Maret 2015, kecuali untuk rumah tapak di kota besar. (arn/okz)