Jakarta (LINGGA POS) – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah membentuk Forum Penanganan Situs Internet Bermuatan Negatif (PSIBN) berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Menkominfo Nomor 290 tahun 2015. Forum ini antara lain akan menentukan kriteria dan batasan situs negatif serta memberikan rekomendasi kepada Menkominfo terkait pemblokiran situs. Adapun Forum PSIBN terdiri dari empat panel penilai berasal dari tokoh masyarakat, LSM, perwakilan pemerintah, akademisi serta pemangku kepentingan lain yang beranggotakan untuk panel pornografi, kekerasan terhadap anak, dan keamanan internet dengan 11 anggota dan panel terorisme, SARA dan kebencian dengan 17 anggota. Sementara panel investasi ilegal, penipuan, perjudian, obat-obatan-makanan, dan narkoba 7 anggota dan panel perlindungan hak kekayaan intelektual dengan 7 anggota. Juru bicara Forum PSIBN Tjipta Lesmana mengatakan pihaknya akan bertindak demokratis dengan terlebih dahulu melakukan dialog dengan para pengelola situs yang dinilai negatif sebelum memberikan rekomendasi ke kementerian. “Kita tidak bisa seperti Orde Baru (Orba) lagi. Breidel, tidak bisa. Kita berusaha tidak ingin memperlihatkan wajah yang otoriter,” kata Tjipta. Pihaknya lanjut dia tidak punya kewenangan untuk mengeksekusi (memblokir), tetapi hanya sebatas merekomendasi saja. “Apakah layak diblokir atau tidak, itu kewenangan kementerian,” ujar juru bicara Forum PSIBN tersebut, di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Senin kemarin. (ph,rasn,ant)
FORUM PSIBN AKAN REKOMENDASIKAN PEMBLOKIRAN SITUS INTERNET
Leave a Comment
Related Post
-
LEBIH DARI 50 PERSEN MUSLIM INDONESIA BELUM BISA BACA AL-QURAN
LINGGA POS - Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) RI tahun…
-
MENPAN-RB : MAAF, USULAN ASN PENSIUN DAPAT RP1 MILIAR ITU SALAH KUTIP
Jakarta, LINGGA POS - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengklarifikasi…
-
AAN KURNIA DILANTIK JOKOWI MENJADI KEPALA BAKAMLA RI
Jakarta, LINGGA POS - Putra asal Dabo Singkep, Kabupaten Lingga - Provinsi Kepri Laksamana Madya…