Daik (LINGGA POS) – Selama tiga hari mulai Senin (13/4) hingga Rabu (15/4) sebanyak 1.005 orang siswa SLTA se-Kabupaten Lingga mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014-2015 yang mulai tahun ini di tingkat nasional dilakukan dengan sistem Computer Base Test (CBT) atau UN online. Ketua Pelaksana UN Lingga Rachmat Surya Siregar merinci, dari jumlah siswa peserta UN tersebut terdiri atas siswa SMA 756 orang, SMK 185 orang dan MA 64 orang.
SE-KEPRI 18.484 SISWA IKUTI UN.
Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kepri Atmadinata mengatakan, seluruhnya siswa tingkat SLTA di Kepri yang ikut UN 2014-2015 berjumlah 18.848 siswa. Mereka itu adalah siswa SMA/MA 11.789 orang dan SMK 7.050 orang. “UN tidak lagi berfungsi sebagai salah satu penentu kelulusan siswa, sebab kelulusan siswa nantinya ditentukan pihak sekolah,” kata Atmadinata. Namun, lanjut dia tetap ada rambu-rambu yang harus diselesaikan seperti menyelesaikan program pembelajaran dari semester I – VI serta sesuai petunjuk teknis penilaian yakni nilai rapor peserta 50 persen – 70 persen. Hanya saja, untuk tahun ini baru dua sekolah di Kepri yang melaksanakan sistem CBT yakni SMKN I Tanjungpinang dan SMPN I Tanjungpinang (dari 7 kabupaten/kota). “Namun, UN tetap menggunakan Kurikulum Terpadu Satuan Pembelajaran (KTSP), bukan Kurikulum 2013,” kata Atmadinata. “Jumlah peserta UN di Tanjungpinang untuk SLTA sebanyak 2.808 siswa terdiri SMA 1.530 orang, MA 114 orang dan SMK 1.214 orang,”rincinya.
WAGUB KEPRI PANTAU UN di SMAN 3 BATAM.
Sementara pada hari pertama UN SLTA 2014-2015 yang dimulai Senin di Kota Batam, SMAN 3 Batu Besar, Batam dikunjungi oleh Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo guna memantau pelaksanaan UN hari pertama. Soerya memberikan motivasi kepada siswa dan membuka segel soal UN pertama kali sebagai simbol pelaksanaan UN. Secara nasional peserta UN 2014-2015 tingkat SLTA se-Indonesia diikuti oleh sekitar 2,8 juta siswa. (arn,berbagai sumber)