Batam (LINGGA POS) – Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 114 orang ibu hamil di Kota Batam, Kepri, positif terinfeksi HIV sepanjang 2014. KPA Batam mencatat, 484 orang di Batam yang terkena HIV sepanjang 2014 dimana 224 orang diantaranya perempuan dan dari jumlah perempuan itu 114 orang adalah ibu hamil. Tercatat, dari seluruh 7 kabupaten/kota di Kepri, pengidap HIV terbanyak berdomisili di Batam. “Kebanyakan ibu-ibu hamil yang tertular HIV itu adalah ibu rumah tangga biasa,” kata anggota KPA Kepri Nasrum Siagian, di Batam, Rabu (8/4-2015, dikutip dari Harian Terbit. Ketua KPA Batam, Peter P Pureklolong mengatakan, umumnya ibu hamil dengan HIV itu adalah ibu rumah tangga biasa yang setia pada suaminya. “Sangat tidak pernah selingkuh, dan bukan orang yang masuk dalam kategori berisiko tinggi. Tapi suaminya yang berisiko sehingga menularkan HIV kepada isterinya,” aku Peter. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan beberapa Rumah Sakit seperti RSUD Embung Fatimah, Budi Kemuliaan, Elisabeth, berupaya menangani ibu dengan HIV agar bisa bertahan dan tidak menularkan virus yang menyerang daya tahan tubuh itu kepada anaknya. Apalagi setiap RS di Batam telah memiliki program pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak.
Hasilnya, lebih dari 50 persen bayi yang lahir dalam kondisi normal tidak mengidap HIV. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mewajibkan seluruh ibu hamil mengikuti tes HIV untuk mengatasi penularannya dari ibu ke anak, dimana peraturan itu berlaku secara nasional. Pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari HIV. Utamanya bagi kaum laki-laki agar tidak melakukan kegiatan penularan HIV tinggi dan berisiko bagi keluarga dan masa depan anak-anak mereka. (ph,ruli/hanter)