Jakarta (LINGGA POS) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan indeks integritas atau indeks kejujuran sekolah saat melaksanakan Ujian Nasional itu bukan soal keadilan, tetapi adalah sebagai konsekuensi dari masyarakat. “Kita semua dengar ada praktik kecurangan. Tapi kecurangan jalan terus bukan karena banyak orang jahat tapi karena orang baik memilih diam. Ini bagian usaha kita untuk melakukan perubahan,” kata Mendikbud. Lanjut dia, indeks integritas ini juga mengukur kejujuran sekolah saat melaksanakan UN. Nilai 90 artinya sebanyak 90 persen sekolah di kabupaten/kota melaksanakan UN dengan jujur. Sisanya, masih ada siswa yang melaksanakan pola kerjasama sebanyak 90 persen. “Makin tinggi indeksnya berarti makin jujur sekolah melaksanakan UN,” tambahnya.
Kemendikbud telah merilis indeks integritas itu yang datanya diambil sejak 2010-2014, dan terdapat 52 kabupaten/kota yang indeksnya mencapai 90. Tertinggi adalah Jakarta dan Yogyakarta. “Paling tinggi, karena seluruh wilayahnya nilai integritas di atas 90,” kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu kepada wartawan dikantornya, Selasa (14/4). “Kami tidak menilai indeks itu secara personal. Ini untuk melihat tingkat kejujuran dalam pelaksanaan UN tahun ini secara berkelompok, bukan secara individu,” lanjutnya.
KABUPATEN LINGGA.
Dari ke-52 kabupaten/kota dengan indeks integritas tertinggi dalam pelaksanaan UN tersebut salah satunya adalah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Rencananya Kemendikbud akan mengundang seluruh kepala dinas dan para kepala sekolah peraih indeks integritas tertinggi untuk berdiskusi guna semakin meningkatkan kejujuran siswa dalam mengerjakan soal UN. Namun, pihaknya tidak akan memberikan sanksi bagi sekolah yang belum bisa memenuhi indeks integritas tersebut.
Berikut ke-52 kabupaten/kota dengan indeks integritas tertinggi : LINGGA, Jakarta (pusat, barat, timur, utara, selatan), Pangandaran, Sukabumi, Kota Bogor, Banjarnegara, Cimahi, Banyumas, Blora, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Klaten, Magelang, Purbalingga, Rembang, Semarang, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, Kota Magelang, Salatiga, Surakarta, Bantul, Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Yogyakarta, Kayong Utara, Mahakam Ulu, Lombok Utara, Ende, Flores Timur, Lembata, Sikka, Banggai Laut, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Dogiayi, Intan Jaya, Memberamo Raya, Memberamo Tengah, Nduga dan Puncak. (arn,sm)