(LINGGA POS) – Pemerintah telah menyiapkan tambahan dua juta lebih Kartu Indonesia Sehat (KIS), sehingga jumlahnya menjadi sebanyak 88,4 juta dari rencana semula 86 juta KIS. Penambahan (buffes) ini diperlukan karena pemerintah menilai tidak semua keluarga yang selama ini terpinggirkan bisa terdata, utamanya masyarakat yang tunawisma. “Mereka itu rentan sekali sehingga pemerintah juga memperhatikan agar mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan,” kata Menkobid Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, usai mendampingi Presiden Jokowi membagikan KIS kepada pekerja PTPN III Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (18/4).
Pembagian KIS yang dilakukan di areal PTPN III ini, lanjut Puan secara simbolis menandai pembagian kartu untuk para pekerja BUMN, yang diharapkan pada tahap kedua nanti dilakukan pada akhir bulan ini. “Kita akan luncurkan sekaligus tiga kartu, yaitu KIS, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di sembilan provinsi dan duabelas kabupaten/kota. Insyaallah akan diberikan 88 juta KIP dan 17 juta KKS,” kata Puan. Lanjutnya, meski ada suara sumbang terhadap program ini, Kabinet Kerja akan tetap fokus merealisasikan tiga kartu tersebut dan diminta masyarakat memahami untuk menjalankannya diperlukan waktu dan prosedur yang benar. (arn,kj)