(LINGGA POS) – Para peneliti di Jerman telah menemukan sebuah naskah Al Quran yang ditulis antara 20 – 40 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Ini menjadi salah satu salinan tertua kitab suci umat Islam yang pernah ada, lopor medievalists.net, Senin (17/11). Para pakar di proyek Coranica, bagian dari Universitas Tübingen, memeriksa naskah yang ditulis dalam huruf Kafi-salah satu bentuk tulisan Arab tertua-itu dengan menggunakan karbon-14 pada tiga sampel perkamen naskah dan peneliti menyimpulkan bahwa kemungkinan naskah Al Quran tersebut lebih dari 95 persen berasak pada periode 649-675 Masehi.
Nabi Muhammad SAW diperkirakan hidup antara 570-632 Masehi, sementara Al Quran ditemukan serta diperkenalkan ke dunia antara tahun 610 dan 632 Masehi. Naskah itu merupakan salah satu dari lebih 20 fragmen huruf Kufi yang disimpan oleh Perpustakaan Universitas Tübingen. Konten khusus itu disumbangkan ke universitas tersebut pada abad ke-19. Seluruh naskah tersebut sudah didigitalisasi.
Proyek Cornica, kolaborasi antara the Académie des Inscriptions et Belles-lettes Paris & the Berlin-Brandenburgischen Academy of the Sciences and Humanities yang disponsori oleh Yayasan Penelitian Jerman atau German Research Foundation (GRF) & France’s Agence Nationale de la Recherche (ANR).
Proyek ini meneliti Al Quran dalam konteks latar belakang sejarahnya dengan menggunakan dokumen-dokumen seperti naskah-naskah dan informasi-informasi yang diperoleh dari penggalian arkeologi. (soc/ac)