PEMERINTAH ALOKASIKAN BELANJA TRANSFER DAERAH LEBIH TINGGI DIBANDING K/L

Jakarta, LINGGA POS – Pemerintah berencana mengalokasikan belanja transfer ke daerah lebih besar dibandingkan kementerian dan lembaga (K/L) pada tahun anggaran 2016. Hal tersebut tertuang dalam kebijakan desentralisasi fiskal pemerintah dan revisi Undang-Undang (UU) tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah (HKPD). “Tahun 2016 belanja transfer ke daerah harus lebih besar dari belanja kementerian dan lembaga,”kata Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo dalam pembukaan rapat kerja Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Kamis (11/5) di Aula Djuanda, Kementerian Keuangan, Jakarta.   Menurut dia, pemerintah sendiri telah menetapkan untuk terus meningkatkan belanja transfer ke daerah dari tahun ke tahun. “Sudah dikunci, supaya kita ingat kita ini negara ‘decentralized’, fiskal itu harus kelihatan di dalam postur APBN-nya,” kata Mardiasmo. Besarnya belanja transfer tersebut lanjut dia, mengharuskan pengelolaannya dilakukan dengan penuh kehati-hatian. “Ini tugas berat, karena masuk ke dalam Nawa Citanya presiden, membangun dari pinggiran dari daerah,” katanya.   Alokasi dana transfer ke daerah dan Dana Desa dalam anggaran APBN Perubahan 2015 mencapai Rp643,8 triliun dan meningkat hingga Rp17,6 triliun dibanding APBN 2015. (jr/gc)