Batam, LINGGA POS – Kapolda Kepri Jenderal (Pol) Arman Depari menyampaikan, jumlah akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) dan korban meninggal dunia pada April 2015 cenderung meningkat dibanding bulan sebelumnya. Jika pada Maret 2015 jumlah laka lantas di Polda Kepri sebanyak 43 kejadian, pada April 2015 terdapat 54 kejadian, atau naik sekitar 11 persen. “Untuk korban meninggal dunia pada Maret sebanyak 8 orang, sementara pada April sebanyak 20 orang,” ujar Arman saat memimpin apel bulanan di lapangan upacara Mapolda Kepri, Senin (18/5). Lanjut dia, diperkirakan dalam satu hari akibat laka lantas korban meninggal dunia 1 – 2 jiwa. Hal itu lebih disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam berkendaraan.
Sementara Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Kepri, Kombes Polisi Tantan Sulistyana mengatakan, jumlah laka lantas itu masih didominasi sepeda motor. Karena itu pihaknya menghimbau kepada orang tua agar tidak mengizinkan putra-putrinya mengendarai kendaraan bermotor roda dua dan empat sebelum memenuhi persyaratan berkendara. “Orang tua harus berani melarang anak-anaknya yang belum memenuhi persyaratan untuk berkendaraan motor, karena korban laka lantas sangat rentan terjadi kepada anak-anak,” jelasnya.
Kepada seluruh pengguna jalan raya, pihaknya juga memperingatkan agar tetap mematuhi aturan lalu lintas. “Taati rambu-rambu dan larangan yang sah. Aturan harus tetap dijalankan. Ingat keluarga dan saudara kita semua menunggu kehadiran kita di rumah,” katanya. (arn/bt)