Daik, LINGGA POS – Kabupaten Lingga kembali menempati urutan nomor buncit (terakhir) dari seluruhnya 7 kabupaten/kota se-Kepri dalam tingkat kelulusan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat 2015 atau hanya mencapai 98 persen. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Lingga, Said Parman. “Kita akui untuk kelulusan ujian nasional tahun ini kita (Kabupaten Lingga) berada diurutan ke-7 atau terakhir. Ini karena saat ini kita masih membenahi pendidikan yang ada di Lingga,” kilah Said Parman, Senin (18/5). Lanjut dia, untuk semua tingkat SMA sederajat di Lingga, terdapat satu siswa yang tidak lulus (dari sebanyak 1.005 siswa, red). “Meski sekolah dan pemerintah yang menentukan kelulusan, namun ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam meluluskan siswa,” kata Said. Karena itu, disebabkan satu dan lain hal, pihaknya tidak dapat membantu kelulusan siswa tersebut.
Sementara, Ketua Pelaksana UN 2015, Disdik Lingga, Rachmat Surya mengakui, rendahnya kualitas nilai UN tingkat SMA sederajat di Lingga tahun ini karena minimnya persiapan siswa dalam menghadapi UN. “Siswa kita kurang siap menghadapi UN, mengingat kelulusan siswa tahun ini ditentukan oleh sekolah,” kata Rachmat.
Namun menurut Said, mengenai nilai anak didik (siswa) se-Kabupaten Lingga masih cukup memuaskan. “Semua siswa yang lulus tersebut nantinya bisa masuk ke perguruan tinggi dengan hasil nilai yang mereka peroleh,” kata Said. (syk,tb,bn)