Dabo, LINGGA POS – Gubernur Kepri HM Sani, Sabtu (23/5) pagi melakukan peletakan batu pertama pembangunan/renovasi pasar ikan dan pasar sayur di Dabo Singkep, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. “Kita harus mensyukuri dan selalu bersyukur karena pembangunan pasar ini akan memberikan gairah ekonomi kerakyatan khususnya bagi para pedagang kaki lima,” kata Sani dihadapan para petinggi negeri, tokoh masyarakat dan undangan yang hadir. Kata Sani, dana yang digunakan untuk pembangunan Pasar Dabo ini hampir seluruhnya berasal dari APBD Provinsi Kepri.
Setidaknya disediakan dana sebesar Rp5 miliar yakni untuk pembangunan pasar ikan Rp1,6 miliar dan pembangunan pasar sayur dengan dua lantai Rp2,6 miliar, sedangkan sisanya akan digunakan untuk biaya pengembangan pasar yang telah dijadikan sentra perdagangan bagi masyarakat Dabo sejak 1955. RESMIKAN GEDUNG LAM. Sani dan rombongan tiba di Lingga melalui bandara Dabo, Dabo Singkep, Jumat (22/5) dan langsung menuju ibukota Kabupaten Lingga di Daik Lingga. Usai melaksanakan shalat Jumat, Sani meresmikan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) yang berlokasi di dekat Museum Linggam Cahaya dan Istana Damnah, Daik. “Kita berharap gedung ini nantinya dapat benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat kita sebagai pusat kebudayaan dan kegiatan masyarakat Melayu khususnya di Kabupaten Lingga,” kata Sani. Kedatangan Sani juga dimanfaatkan oleh para tokoh pemuda dan ormas Lingga yang sempat berdialog didampingi Bupati Lingga di Gedung Daerah, Lingga. Pembicaraan antara lain terkait kondisi terkini utamanya bagi masyarakat Lingga yang dalam kesulitan ekonomi serta tidak ada tersedianya lapangan kerja pasca ditutupnya penambangan timah tradisional, harga karet yang turun signifikan dan pembangunan yang terhenti akibat terjadinya defisit di Pemkab Lingga, seperti pembangunan jalan di Serteh dan Teluk, Kecamatan Lingga Timur yang terbengkalai padahal sangat dibutuhkan masyarakat tempatan. Kedatang Sani juga sempena membuka kegiatan Parade Tari se-Provinsi Kepri, Sabtu (23/5) malam yang berlangsung dengan mendapat sambutan yang cukup antusias dari masyarakat, di pelataran Gedung Nasional, Dabo Singkep. (arn)