Daik, LINGGA POS -Terkini News.com edisi Senin (22/6) memberitakan Sekretaris LSM Lentera, Daik Lingga tentang realisasi dana peningkatan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata Kabupaten Lingga tahun 2014 kepada Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Lingga tahun 2014 yang telah menghabiskan dana sebesar Rp2,2 miliar, namun dinilai tidak tampak hasilnya, kecuali hanya beberapa fasilitas saja dan itupun hanya proyek-proyek kecil. “Ini dananya dikemanakan saja?” tanya Iskandar, Jumat (19/6).
Lebih jauh Iskandar mengungkapkan, dari pantauan pihaknya proyek pembangunan peningkatan sarana dan prasarana itu yang berukuran besar hanya ada di Pulau Benan berupa dua cottage (coteg) (penginapan) untuk tamu. Sedangkan proyek lainnya hanya berskala kecil saja. “Kalau kita lihat, proyek yang lain dananya hanya dibawah Rp200 juta. Ini yang kami pertanyakan,” ujarnya. Dijelaskannya, sebenarnya dana untuk di Pulau Benan dipisahkan dari dana pembangunan peningkatan sarana dan prasarana tersebut. “Dana untuk peningkatan sarana dan prasarana tersebut dianggarkan Disbudpar Lingga tahun 2014 sebesar Rp503.730.000, jadi untuk Pulau Benan dananya terpisah,”tambahnya. Hemat dia, tidak jelasnya apa yang dibangun dan berapa besar dana yang dimanfaatkan, setidaknya menjadi salah satu penyebab terjadinya defisit anggaran di Lingga tahun 2014.
Sementara ditempat terpisah, Kabid Peningkatan Destinasi Wisata Lingga, M. Iqbalissar mengatakan, pada 2014 pihaknya telah merealisasikan 11 kegiatan pembangunan fisik untuk peningkatan sarana dan prasarana pariwisata tersebut. “Seingat saya, kami (bidang Peningkatan Destinasi Wisata Lingga) melakukan sebelas kegiatan pembangunan fisik dengan biaya Rp1,2 miliar. Kegiatan itu tersebar di tempat-tempat wisata di Kabupaten Lingga,” kata Iqbalissar. Diantara ke-11 kegiatan tersebut adalah pembangunan panggung seni di Dabo Singkep, paving blok di lapangan krida dan lapangan parkir di Tande, batu miring dan Gazebo di Air Terjun Resun, Bilik ganti di Pantai Sergang, Dabo Singkep termasuk dua unit coteg di Pulau Benan dan lainnya.
Ketika ditanya dana Rp2,2 miliar yang sudah direalisasikan Pemkab Lingga untuk peningkatan pemcngunan sarana dan prasarana pariwisata, Iqbalissar mengatakan dana tersebut dibagi dengan bidang lain. “Kalau yang kami pakai, hanya Rp1,2 miliar untuk pelaksanaan sebelas kegiatan tersebut. Sisanya mungkin (dipakai) oleh bagian lain,” dalihnya. (by/terkininews.com)