Jakarta, LINGGA POS – Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat ini masih terus melakukan negosiasi dengan 21 daerah terkait penyediaan anggaran keamanan pemilu kepala daerah (Pilkada) Serentak 2015. Proses negosiasi masih berjalan dengan melibatkan pemda setempat dan legeslatif sebagai pihak yang harus memberikan persetujuan. “Duapuluh satu daerah yang belum ada persetujuan dari pemerintah daerah terkait anggaran pengamanannya,” kata Badrodin di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis kemarin. Dia tidak menyebut berapa total anggaran yang diperlukan Polri untuk biaya pengamanan Pilkada Serentak, dan mengaku semuanya masih dikaji oleh pemda setempat. Sementara Mendagri Tjahjo Kumolo, di tempat yang sama mengatakan tidak khawatir meskipun masih ada 21 daerah yang belum selesai mengalokasikan anggaran pengamanannya. Ia menilai, masalah ini akan selesai secara bertahap.
Mendagri mengungkapkan, salah satu daerah yang mengalami kendala biaya pengamanan tersebut adalah Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Daerah itu hanya mampu menyediakan Rp1 miliar dari Rp2 miliar yang diminta Polri, dan kenyataannya baru mampu merealisasikan sebesar Rp300 juta saja. “Secara prinsip semuanya sudah siap. Hanya masalah teknis pencairannya yang bertahap di beberapa daerah saja,” ujarnya.
Seperti diketahui pada 2015 ini Pilkada serentak akan digelar pada 9 Desember di 9 provinsi, 224 kabupaten dan 36 kota di seluruh Indonesia. (ph,ia/kc)