PENATAAN PEMUKIMAN KUMUH di KEPRI DENGAN GERAKAN 100-0-100

Tanjungpinang, LINGGA POS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PU-PERA) Cipta Karya bersama Tim Program Peningkatan Kualitas Pemukiman (P2KP) Provinsi Kepri menggelar sosialisasi tentang Penataan Pemukiman Kumuh melalui Gerakan 100-0-100 untuk tahun 2019 di Hotel Pelangi Tanjungpinang, Rabu (19/8). Program ini dimaksudkan sebagai gerakan yang dicanangkan Pemerintah Pusat guna menciptakan agar pada 2019 nanti semua masyarakat Indonesia 100 persen dapat menikmati air bersih, 0 persen kawasan pemukiman kumuh dan 100 persen pemukiman penduduk yang memiliki sanitasi yang layak. “Kegiatan ini bertujuan mendorong terwujudnya kualitas hidup masyarakat miskin di Kepri dengan akses kebutuhan dasar dan penataan lingkungan pemukiman yang layak,” papar tim P2KP Provinsi Kepri Joni Hardi, M. Si. Kegiatan penataan pemukiman kumuh ini lanjut Joni adalah kelanjutan dari program PNPM Mandiri, dimana nantinya dalam program ini akan dilakukan kegiatan pemugaran, relokasi serta pembenahan khususnya untuk pemukiman yang berada di kawasan kumuh, dengan membangun akses jalan yang layak, drainase, sanitasi, serta lingkungan yang layak untuk pemukiman penduduk.   Dari data tim P2KP, setidaknya di Provinsi Kepri (7 kabupaten/kota) terdapat sekitar 800 Ha pemukiman kumuh yang tersebar seperti di Kabupaten Lingga seluas 200 Ha, di Kota Tanjungpinang 150 Ha dan sisanya di Kota Batam dan daerah lainnya di Kepri. (arn,hk)