DUNIA BERDUKA ATAS TRAGEDI MINA

   (LINGGA POS) – Seluruh dunia berduka atas tragedi Mina di Mekah yang menewaskan 769 orang dan 934 orangnya mengalami luka. Jamaah Indonesia yang meninggal 14 orang dan yang luka 99 orang (data pemerintah Arab Saudi, Sabtu (26/9) dan masih ada jamaah Indonesia sebanyak 112 orang yang belum kembali ke maktab hingga berita ini dirilis. Ucapan duka cita tak putus-putusnya disampaikan oleh berbagai lapisan masyarakat. Tak terkecuali dari kandidat capres Amerika Serikat (AS) baik dari Partai Republik maupun Demokrat. Sebut saja, Jeb Bush, Hillary Clinton, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Menteri Urusan Bisnis Inggris Sajid Javid (salah seorang tokoh senior Muslim di pemerintahan Inggris, atau Perdana Menteri India, Narendra Modi.    “Berdoa untuk ratusan Muslim yang tak berdosa atas musibah di Mekah saat sedang menunaikan ibadah haji,” kicau Bush dalam di Twitternya, Kamis (24/9) dikutip dari CNN. “Mengucapkan selamat Idhul Adha bagi yang merayakannya. Hati dan doaku bersama mereka yang terkena tragedi di Mekah,” tulis Hillary, mantan ibu negara dan pernah menjabat Menteri Luar Negeri AS ini. Dalam Twitternya, Putin menulis, “Sangat sedih atas terjadinya insiden yang tragis di Mina selama pelaksanaan haji dimana jamaah harus kehilangan nyawa. Belansungkawa yang ikhlas dari saya untuk Saudi Arabia dan keluarga yang ditinggalkan. Saya juga berdoa untuk kesembuhan bagi yang luka,” tulis Putin dikutip dari Sputniknews, Kamis. Pada musim haji 1436 H/2015 M ini ada 12 ribu dari 20 juta penduduk Muslim di Rusia menunaikan ibadah haji.   Melalui Twitternya, David Cameron menulis, “Doa dan hati saya bersama keluarga orang yang mereka cintai yang meninggal di Wina.” “Sangat sedih mendengar laporan meninggalnya jamaah akibat terinjak-injak dalam prosesi haji. Doa saya bersama mereka,” tulis Sajid Javid. Musim haji tahun ini menurut British Hajj Delegation ada 25 ribu warga Inggris menunaikan ibadah haji.    Sementara Narendra Modi dalam medsosnya menulis, “Sungguh menyedihkan mendengar berita dari Mekah. Bisa merasakan sakitnya kehilangan orang-orang tercinta akibat musibah yang terjadi di Mina. Turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan.    Sepanjang duapuluhlima tahun terakhir, tragedi di Mina, tepatnya di jalan Arab 204 saat jutaan jamaah akan melaksanakan ritual lempar jumrah Akabah pada 2015 ini cukup parah, dimana kejadian yang sama pernah terjadi pada tahun 1990 dengan jumlah korban meninggal berjumlah 1.426 orang (400 lebih jamaah dari Indonesia) dan ribuan lainnya luka. (aqsa rahardian,dnaindia.com,berbagai sumber)