Daik, LINGGA POS – Rapat Paripurna DPRD Lingga yang berlangsung di aula DPRD Lingga, Senin (26/10) menyetujui besaran APBD-P 2015 Lingga sebesar Rp694 miliar atau terjadi penurunan sebesar 23,25 persen dari APBD Murni yang sebesar Rp907 miliar. Penyampaian nota keuangan RAPBD-P 2015 Lingga tersebut sejatinya digelar pada Jumat (23/10), namun diskor karena ketidakhadiran Pj Bupati Lingga Edi Irawan yang sedang dinas di Jakarta. “Angka tersebut mengalami penurunan atau terjadi defisit yang cukup besar dari asumsi APBD Murni sebesar Rp907 miliar,” sebut juru bicara dari tim Banggar DPRD Lingga. KUA PPAS APBD-P 2015 Lingga tersebut diserahkan oleh pihak eksekutif ke parlemen pada awal Oktober lalu dengan nilai Rp630 miliar. Ditambahkan tim Banggar, KUA PPAS pada APBD-P 2015 yang disampaikan Pj Bupati Lingga sebaliknya mengalami kenaikan sebesar Rp64 miliar dari item Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima Pemkab Lingga. Sementara itu, masing-masing Fraksi di DPRD Lingga seperti dari fraksi Nasdem Plus, Golkar, Hanura, Demokrat dan Fraksi Persatuan Kesejahteraan Bangsa, prinsipnya setuju besaran angka yang dipatok dalam APBD-P 2015 dengan beberapa catatan dan meminta agar segera dibahas mengingat waktu yang relatif singkat. Terkait untuk kegiatan yang menggunakan dana DBH, Fraksi Golkar meminta eksekutif dapat menunda sementara meskipun dananya sudah ditransfer ke kas daerah sampai diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK)-nya. (syk,af)