Jakarta, LINGGA POS – Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna Surapranata mengatakan, sudah ada 2,2 juta guru yang telah mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) hingga 23 November. “Dari total 2.587.253 guru yang terdaftar, sudah ada 2.212.348 guru yang ikut UKG,” kata Sumarna di Istora Senayan, Jakarta, Senin (23/11). UKG memang sudah berjalan sejak 9 November dan akan berakhir pada 27 November depan. Dia menjelaskan UKG tahun ini dapat dikatakan lancar. Pihaknya terus menerima kabar terakhir terkait pelaksanaan UKG di seluruh Indonesia, dan berharap guru yang ikut UKG dapat berkaca saat mengetahui kekurangannya dalam uji kompetensi itu seraya melakukan perbaikan dan meningkatkan terus nilainya masing-masing. Perbaikan, lanjut dia, bisa dilakukan oleh diri sendiri, dibantu lingkungan sekolah, pemerintah daerah serta asosiasi guru, dimana tempat guru yang bersangkutan terdaftar. “Pemerintah pusat pun akan memberikan pendampingan nantinya,” kata Sumarna. Dia juga berharap agar hasil UKG tahun ini bisa lebih dari targeu rata-rata nasional tahun ini (5,5) dari tahun lalu (4,7). Pada tahun 2019 nanti nilai rata-rata UKG diharapkan bisa mencapai 8. Untuk UKG tahun ini menguji dengan materi 200 mata pelajaran mencakup 60-100 jenis soal. Setidaknya ada 477 kabupaten/kota yang mengikuti secara online dan 37 kabupaten/kota secara manual. UKG tahun ini dilaksanakan di 4.035 tempat uji kompetensi di seluruh Indonesia. (mt/tc)