Daik, LINGGA POS – Sepulangnya dari kunjungannya ke Lingga sempena menghadiri perayaan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke 12 Jumat (20/11) di Daik – Lingga, Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana mendapatkan ‘oleh-oleh’ dari Pj Bupati Lingga Edi Irawan. Setidaknya, ada enam oleh-oleh berupa pesan dan harapan itu. Yakni, pertama agar kiranya pihak Pemprov Kepri memberikan perhatian lebih kepada Lingga dibandingkan dengan kabupaten dsn kota lainnya di Lingga yang dinilai relatif lebih maju mengingat pula besaran APBD Lingga yang minim dan sangat terbatas dan tentu sangat diharapkan bantuan alokasi anggaran pembangunan melalui APBD Kepri. Ketiga, agar membantu mempercepat pembangunan kawasan strategis utamanya kawasan industri (Singkep), pariwisata (Daik), perikanan (Senayang) dan pertania di hampir seluruh kawasan di 9 kecamatan di Lingga. Sebagai pusat tamadun Melayu Nusantara dan berjuluk Bunda Tanah Melayu, sejatinya ikut peran aktif membangun Lingga dengan mendapatkan bantuan dari pusat melalui APBD Kepri dan langsung dari Pemerintah Pusat dari APBN, serta membantu mempromosikan daerah ini kepada investor dalam dan luar negeri, dan membantu dalam hal sarana dan prasarana tranportasi yang murah dan nyaman bagi masyarakat mengingat pula wilayah Lingga yang hampir sebagian besar terdiri dari laut dan tersebar di pulau-pulau terpencil. Seperti diketahui Pj Gubernur Kepri hadir di Lingga dan ikut merayakan Hari Jadi Lingga ke 12 yang dipusatkan di Bandar Sultan Mahmud Riayatsyah antara lain ziarah ke makam Sultan Lingga di Bukit Cengkeh, Makam Merah, Museum Linggam Cahaya dan melihat langsung pembuatan kerajinan tekat (tenun) khas Lingga Tudung Manto dan batik khas Lingga. Pj Gubernur Kepri juga berkesempatan menyerah sertifikat dari pihak Kementerian RI, pengakuan kerajinan Tudung Manto dan juga seni bangsawan (teater) Daik sebagai Warisan Budaya Indonesia yangg telah diberikan pada September 2015 lalu. (syk,bp)