Pflugerville, AS, LINGGA POS – Masjid dan pusat kegiatan Komunitas Muslim di Pflugerville, Texas, Amerika Serikat (AS) diserang dan dilumuri berbagai kotoran pekan lalu. Polisi menduga serangan itu dipicu sentimen anti Muslim usai teror yang terjadi di Paris, Perancis. Pelaku juga merangsek masuk dan menyobek beberapa jilid kitab suci umat Islam, Al Quran. Akibat serangan brutal tersebut tembok Masjid perlu dicat ulang, sekaligus juga mengganti Al Quran dengan yang baru. Mendengar kabar perusakan itu, Jack Swanson, siswa kelas 1 SD di kota Pflugerville, terketuk hatinya. Dia menghabiskan isi celengannya sebesar USD 20 atau setara Rp 273 ribu untuk disumbangkannya krpada takmir Masjid. The Daily Mail, Minggu (22/11) melaporkan, Jack yang berasal dari keluarga Kristen ingin menyumbangkan uangnya yang tidak seberapa itu bermula ketika ia membahas berita perusakan Masjid bersama ibunya, Laura. Keduanya sepakat bahwa perusakan tempat ibadah adalah tindakan yang sangat menyedihkan, sehingga mereka yang menjadi korban tak berdosa haruslah dibantu. Uang USD 20 itu sebetulnya ditabung Jack untuk membeli iPad. Dua hari setelah serangan itu, dia diantar ibunya memberikan donasi kepada takmir. Ketua takmir Masjid Pflugerville, Faisal Naeem, mengaku terharu atas bantuan dari bocah tersebut. Dia merasa tersentuh, apalagi Jack hanyalah siswa SD yang sebetulnya bisa memilih tak berbuat apa-apa. “Mungkin ini cuma USD 20, tapi kita tahu Jack menabungnya sedikit-sedikit. Bagi kami nilai uang Jack itu sama dengan USD 20 juta,” kata Naeem. Namun, keputusan pun datang bagi Jack akhir pekan lalu. Pengacara Komunitas Muslim AS, Arsalam jugalah mengaku terharu mendengar info donasi dari siswa kelas 1 SD tersebut di jejaring sosial. “Atas kebesaran hatimu, terimalah iPad ini ysng memang sejak lams kamu idam-idamkan. Ini adalah ucapan terima kasih dari komunitas Muslim AS,” kata Arsalam. (mt/tc)