Batam, LINGGA POS – Data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam menyebutkan dalam dua tahun terakhir (2014 – September 2015) saja, sekitar 43 perusahaan yang tutup, dengan rincian 14 perusahaan pada 2014 dan 29 di sepanjang 2015. “Kebanyakan perusahaan yang tutup itu dari galangan kapal,” kata Kepala Disnaker Batam Zarefriadi, Kamis lalu. Diakuinya sejumlah perusahaan memilih tutup atau hengkang dari Batam karena masalah ketenagakerjaan serta demo buruh menuntut kenaikan upah yang terjadi setiap tahun seperti karena penetapan upah minimum kota (UMK) yang tak menggunakan formulasi yang jelas sehingga mencemaskan perusahaan. Tapi ada yang tutup karena masalah efisiensi atau berhenti beroperasi karena kontrak kerjanya habis. Setidaknya dengan terbitnya PP Nomor 78 tahun 2015 ada juga pengusaha yang mulai nyaman untuk berinvestasi karena dengan adanya PP tersebut kenaikan upah menjadi terprediksi. Sementara Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andi Utomo merinci ada 78 perusahaan yang tutup dalam dua tahun terakhir yang umumnya adalah perusahaan dalam negeri yang rata-rata berskala kecil. Bagaimanapun, tutupnya perusahaan itu membuat sebanyak 1.920 orang kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran baru. Kata dia, pada 2014 ada 37 perusahaan yang tutup dan hingga September tahun ini 41 perusahaan yang tutup. (ph/bp)
2O14 – 2015, 78 PERUSAHAAN di BATAM TUTUP
Categories:
LINGGA
Leave a Comment
Related Post
-
PROGRAM NASI KAPAU POLRES LINGGA KUNJUNGI SD 008 DESA TINJUL
Tinjul, LINGGA POS - Polres Lingga melalui Satpolairud Polres Lingga terus melakukan giat dalam program…
-
MUBALIGH & MUBALIGHAH RAMADAN 1443 H
Desa Penuba, LINGGA POS - Bupati Lingga M. Nizar melepas secara resmi para Mubaligh dan…
-
POLRES LINGGA TERUS DUKUNG PERCEPATAN VAKSINASI
Dabo, LINGGA POS - Bekerjasama dengan vaksinasinator Puskesmas Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Polres Lingga melalui…