Daik, LINGGA POS – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lingga menyatakan bantuan dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) RI pada 2016 hingga 2019 khususnya bagi masyarakat berpendapat rendah (MBR) di seluruh Kabupaten Lingga cukup signifikan. Bantuan perumahan tersebut didapat melalui antara lain program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dimana pada tahun ini mendapat bantuan sebanyak 300 unit dengan alokasi terbesar di Kecamatan Singkep dan Kecamatan Lingga.
Kabid Perencanaan Bappeda Lingga, Saie Hendri mengatakan pihak Kemenpupera telah mencadangkan program penyediaan perumahan berupa peningkatan kualitas (PK) bagi MBR. “Pada tahun 2017 hingga 2019 bantuan untuk MBR di Lingga sebanyak 4.015 unit pertahun atau seluruhnya berjumlah 12.045 unit rumah dengan kategori kerusakan ringan dan sedang dengan pagu dana sekitar Rp15 juta per unit,” kata Said dikutip dari Sijori Kepri. Bantuan-bantuan untuk MBR tersebut antara lain meliputi yakni pada 2017 hingga 2019 untuk program pembangunan rumah baru sebanyak 493 unit per tahun dengan kategori rumah rusak berat yang masing-masing menerima sebesar Rp32 juta. Di periode yang sama program perumahan khusus sebanyak 1.250 unit pertahun diperuntukkan bagi masyarakat pesisir dan daerah rawan bencana yang masing-masing menerima sebesar Rp65 juta.
Berikutnya program Perumahan Susun (Rusun) yang dibangun 1 unit per tahun yang diperuntukkan bagi anak sekolah/madrasah (asrama) dan juga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Seluruh program-program tersebut menurut Said diperoleh berkat adanya koordinasi antar pihak terkait yakni Bappeda Lingga, dinas teknis PU Lingga dengan Pemprov Kepri dan Kemenpupera RI. (arn/sk)