Jakarta, LINGGA POS – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) menyiapkan dana sekitar Rp 7,6 triliun untuk program Satu Juta Rumah tahun 2016. Ditargetkan sebanyak 112.992 unit rumah dengan berbagai kategori pembangunan melalui dana APBN. “Pada 2016 kita punya Rp 7,6 triliun, 2017 Rp 8 triliun dan diharapkan pada 2018 – 2019 turun lagi karena kita prediksikan tidak banyak lagi. Dan puncaknya itu di 2017,” ungkap Direktur Perencanaan dan Penyediaan Perumahan Kemenpupera, Deddy Permadi di Jakarta, Senin (28/2) dikutip dari Merdeka.
Menurut dia, awalnya dana yang disiapkan telah digunakan untuk uang muka serta pembangunan fisik perumahan. Dalam RPJMN 2014 – 2019, Kemenpupera mencatat akan ada pemberian fasilitas penyediaan hunian laik huni, pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) untuk rumah tangga dan penyediaan KPR Swadaya juga untuk rumah tangga.
“Ada 550.000 unit rumah yang ditargetkan diselesaikan, terbangun 50.00 0 unit rumah tangga, swadaya masyarakat untuk 2,2 juta rumah tangga. Ada 1.750 unit rumah stimulan Prasarana Sarana Utilitis (PSU), serta 1,5 juta rumah tangga dalam peningkatan kualitas rumah tidak layak huni,” tutupnya. (ph/mdk)