Sidrap, LINGGA POS – Kakek Qarsing alias Qarsin alias Puang Nenek, warga Desa Bulu Cenarana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan akan melelang berlian miliknya dengan harga yang tidak tanggung-tanggung … Rp 6,966 triliun.
Mantan pejuang kemerdekaan berpangkat terakhir Mayor itu pemilik sebongkah berlian berbobot 222 gram – yang disimpannya dalam kotak khusus – dan belum pernah diperlihatkannya kepada siapa pun serta tak bersedia mengungkapkan dari mana asal-usulnya dia memiliki berlian yang belum bersertifikat tersebut sampai saat dia bermaksud menjualnya awal bulan April ini.
UNTUK BAYAR UTANG NEGARA.
“Hasil penjualan berlian ini nantinya sebagiannya akan saya sumbangkan untuk membayar utang negara. Juga untuk membangun rumah adat, sekolah dan pesantren di Sidrap dan di Enrekang,” ungkap Qarsing. Saat ini dia mengaku tengah mengupayakan untuk membuat sertifikat sebelum menjualnya dan membuka kesempatan kepada warga asing jika berminat membelinya.
Informasi bahwa Qarsing akan menjual berlian seharga hampir Rp 7 triliun itu mencuat setelah sejumlah medha elektronik memberitakannya pada Selasa (5/4) melalui kerabatnya Haring, warga Jalan Lasiming, Kecamatan Ujung, Kota Pare-Pare. Puang Nenek, demikian Qarsing biasa disapanya itu sudah dikenalnya sejak 2014. “Pernah beliau mengatakan, tidak hanya satu berlian yang ia simpan, melainkan ada beberapa lagi yang disimpan di sejumlah daerah,” ujar Haring, Selasa (5/4) kepada Tempo.
Namun, sang kakek sendiri menganggap bahwa berlian itu adalah milik masyarakat Indonesia. “Beliau mengatakan kepada kami pentingnya sesama dan menganggap berlian dan beberapa batu mulia yang ada padanya adalah kekayaan negara. Jika rakyat terdesak harus segera dijual untuk bangsa ini,” tambah Haring. (kc,tc)