Selayar, LINGGA POS – Hingga berita ini diturunkan, Senin (18/4-2016) atau lima hari sejak dinyatakan hilang, keberadaan Bastian (44) warga Desa Penuba Timur, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga belum diketahui. Bastian, suami dari Ema (42) memang pekerjaan sehari-harinya sebagai nelayan dan biasa melaut untuk memancing ikan sendirian saja dengan perahu pompong miliknya. Saat kejadian, cuaca memang tidak bersahabat dan petir serta kilat sambar menyambar pada Kamis (14/4) itu saat yang sama dia biasa melabuhkan perahu pompongnya di perairan Pulau Serang atau Selat Penuba sekitar pukul 14.00 WIB. Kemungkinan dia terjatuh ke laut tersambar petir dan perahu pompongnya ditemukan oleh nelayan tempatan lainnya tanpa awak atau dalam keadaan kosong dan segera melaporkan ke pihak terkait.
Hari itu juga pihak pemda dan masyarakat turun ke laut untuk mencari keberadaan Bastian yang bernama lengkap Bastian Abraham bin Burhan ini bersama tim Basarnas, KPLP, Polair, TNI AL, Babinsa dan lainnya namun belum menemukan di mana dia berada.
Ironisnya, pria dengan tiga anak ini (Yori, Yogi dan Yolin) mengalami nasib yang sama dengan almarhum Burhan, orang tuanya yang juga dinyatakan hilang jatuh ke laut saat memancing pada tahun 1986 yang lalu dimana hingga saat ini jasadnya juga belum ditemukan. (ahmad,mj)