Jakarta, LINGGA POS – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menargetkan mayoritas penduduk Indonesia sudah memiliki e-KTP pada akhir 2016. Dia optimis target tersebut bisa dicapai. “Jumlah penduduk Indonesia 250 juta, yang wajib e-KTP itu 182 juta sekian karena usia dewasa. Jadi masih ada waktu. Target kami tahun ini harus selesai,” kata Tjahjo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/4) dikutip dari Liputan6.com.
Saat ini aku dia, Kementeriannya baru menjaring sebanyak 153 WNI yang memiliki e-KTP atau masih ada kekurangan 29 juta jiwa yang belum ber!-e-KTP. Sementara kelancaran program e-KTP tersebut menurut Tjahjo tidak akan terganggu dengan kasus hukumnya. Pihaknya mendukung sepenuhnya penyelidikan yang sedang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
RUGIKAN KEUANGAN NEGARA RP 1,1 TRILIUN.
KPK telah mendalami kasus e-KTP pada tingkat penyidikan sejak dua tahun terakhir dan sejauh ini baru menetapkan satu tersangka yakni Sugiharto pada 22 April 2014. Sugiharto adalah selaku pejabat pembuat komitment (PPK) dalam proyek senilai Rp 6 triliun tersebut dan diduga telah menyalahgunakan kewenangannya, sehingga merugikan keuangan negara sebesar Rp 1,1 triliun. (ph/l6)