Daik, LINGGA POS – Bupati Lingga Alias Wello menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pihak Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam hal penerapan teknologi, di Daik-Lingga. Alias (Awe) berharap kerjasama tersebut akan membawa manfaat cukup besar bagi Kabupaten Lingga khususnya dalam usaha menjadikan kawasan ini sebagai sentra pangan di Kepri melalui penerapan teknologi yang dimiliki LIPI antara lain dengan memanfbtkan produk pupuk cair hasil temuan ahli pertanian LIPI, DR Anton. “Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, LIPI diharapkan dapat berperan dalam mendorong peningkatan ekonomi daerah antara laim dengan membantu pihak UKM untuk meningkatkan hasilnya lebih maksimal lagi,” ungkap Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, Bambang Subianto, dikutip dari Antara. Menurut dia, potensi alam yang dimiliki daerah ini sangat luar biasa sehingga perlu penanganan lebih agar dapat berhasil guna dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. “Mudah-mudahan dengan penerapan teknologi terbaru ini dapat membantu peningkatan ekonomi dan mendorong masyarakat untuk lebih giat khususnya dalam mengolah hasil lahan yang selama ini belum diusahakan secara maksimal oleh masyarakat tempatan,” kata Anton.
Nantinya, dengan menggunakan pupuk non kimia yang memanfaatkan unsur mikroba hasil temuan DR Anton, lanjut dia, dapat meningkatkan hasil panen dari 8 ton per hektar, menjadi hingga 12 ton per hektar. Lebih lanjut, Awe mengatakan dengan adanya kerjasama ini, tentu harapan dan tekad 2020 yang telah dicanangkan dalam visi dan misinya untuk menjadikan Lingga sebagai sentra pangan di Kepri dapat terwujud. “Sementara dengan konsep persawahan irigasi yang memanfaatkan space lahan terbatas atau seluas 3.000 hektar pertama, dengan bantuan dari LIPI akan memberikan kontribusi bagi pengembangan potensi pertanian khususnya persawahan di Lingga,” kata Awe. (syk,aff)