Jakarta, LINGGA POS – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar melepas keberangkatan tim Jelajah Desa Nusantara (JDN) 2016 etape Pulau Jawa. Seperti diketahui JDN merupakan salah satu program Kementerian Desa (Kemendes)untuk memberikan solusi kepada masyarakat desa terkait dengan penggunaan Dana Desa (DD). Program ini akan dilakukan secara simultan di tiga daerah, yakni Sulawesi, Jawa dan Sumatera.
“Jelajah desa nusantara ini merupakan salah satu terobosan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan adanya Dana Desa,” ujar Marwan saat melepas keberangkatan tim JDN, di Kantor Kemendes, Jakarta, Kamis (16/6). Menurutnya, melalui JDN pihaknya akan mengajak masyarakat untuk berperan secara aktif mengawal penggunaan DD dan juga berpartisipasi secara aktif. “Sehingga minim pelanggaran dan minim ketidaktepatan penggunaan DD. Laporkan kepada petugas jika menemukan adanya penyelewengan-penyelewengan,” katanya. Kata dia, DD paling besar memang dialokasikan di wilayah Pulau Jawa. Karena itu, pemahaman tentang penggunaan DD harus benar-benar difahami oleh seluruh kepala desa (Kades) dan bupati, khususnya di Pulau Jawa. Dengan demikian diharapkan penggunaan DD dapat tepat sasaran. “Adapun prioritas penggunaan DD adalah untuk pembangunan infrastruktur desa, kedua untuk pembangunan sarana dan prasarana dan ketiga untuk mengembangkan kapasitas perekonomian desa,” tegas Marwan. Dia menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk terus melakukan pengecekan penggunaan DD. “Kepada seluruh jajaran, saya minta agar lakukan cek langsung ke lapangan. Jangan hanya mendengar laporan dari kepala desa dan bupati. Apakah sudah selaras dengan peraturan menteri (Permen) dan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri,”tegas Marwan. (sw/cn26/sm network)