Daik, LINGGA POS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Lingga yang dikomandoi langsung oleh dr. Ignasius Luti selaku Kepala Dinkes bersama jajarannya menggelar sosialisasi tentang program kesehatan daerah versi baru Jaminan Kesehatan Lingga Terbilang (JKLT) di Kecamatan Lingga Timur, Selasa kemarin. JKLT adalah pengganti Jaminan Kesehatan Lingga (JKL) bagi masyarakat tak mampu di Lingga yang sudah cukup banyak membantu masyarakat dalam hal mendapatkan bantuan atau jaminan kesehatan utamanya jika berobat di luar daerah. Sosialisasi JKLT yang untuk pertama kali dilaksanakan di Kecamatan Lingga Timur ini dihadiri Camat Abdul Kadir, Kepala Puskesmas Lingga Timur Kazuwar, para Kades, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. “Lingga Timur ini yang pertama kita sosialisasikan tentang JKLT sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Lingga Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Program JKLT,” kata Luti.
Nantinya di kartu JKLT, lanjut dia, terdapat logo Pemkab Lingga berwarna kuning keemasan dan foto Bupati dan Wakilnya di sudut kanan atas. Kartu JKLT versi kini dicetak dengan tiga warna — sesuai dengan peruntukannya — yakni gold, silver dan bronze namun dengan gambar dan logo identik.
DAPAT DIGUNAKAN MASYARAKAT.
Sementara secara teknis Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Lingga Siti Nafiah memaparkan melalui program JKLT ini nantinya dapat digunakan oleh masyarakat Lingga setelah melalui tahapan-tahapan. “Kepesertaan dari program JKLT ini akan kita data ulang lebih dulu oleh petugas yang langsung turun dari rumah ke rumah,” katanya. Hanya saja perlu tertib administrasi sehingga penggunaannya nanti benar-benar dapat dirasakan masyarakat tak mampu. Beberapa tahapan itu antara lain pendataan kepesertaan, verifikasi data, pencetakan kartu dan pendistribusian kepada mereka yang berhak menggunakannya.
EMBRIO DARI KARTU GARDA TERBILANG.
Agaknya munculnya JKLT adalah sebagai jawaban dari pertanyaan masyarakat atas munculnya kartu Garda Terbilang yang dibagikan kepada masyarakat pemilih pasangan Awe – Nizar saat kampanye keduanya sebagai calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lingga pasca Bupati Lingga dan Wabup Daria – Abu Hasyim. Kapan JKLT sejatinya bisa digunakan masyarakat? (syk,af)