Jakarta, LINGGA POS – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan penyerahan aset Bandara Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari pemerintah daerah (Pemda) Natuna kepada pemerintah diperkirakan dilaksanakan Agustus 2016. Direktur Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Yudhi Sari Sitompul mengatakan. Pihaknya baru saja menerima surat resmi dari Bupati Natuna terkait penyerahan aset kepada Kemenhub. “Jadi mereka akan menyerahkan seluruh aset yang telah dibangun selama ini kepada Kemenhub. Dengan demikian, Bandara Ranai nantinya akan menjadi bandara enclave sipil dikelola oleh Kemenhub,” kata Yudhi di Jakarta (19/7) dirilis dari Tempo.co.
Menurut dia, beberapa poin utama yang mendorong Pemda Natuna menyerahkan pengelolaan bandara kepada Kemenhub antara lain, pertama, dari sisi keamanan negara mengingau lokasi bandara berada di daerah terluar Indonesia. Kedua, kebutuhan dana untuk pengembangan bandara cukup besar sehingga membutuhkan kucuran dana dari APBN. Ketiga, sejalan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun negara mulai dari daerah terluar, pinggiran dan yang terisolasi. “Selain itu, biaya operasinya tinggi sementara penghasilannya pun tidak seperti kalau menyimpan uang di bank. Karena itu aset Pemda di daerah itu harus diserahkan seluruhnya kepada Kemenhubt agar bisa menggunakan dana dari APBN,” tambahnya.
PEMDA DAN TNI AU.
Bandara Ranai, Natuna, selama ini dikelola Pemda Natuna bersama TNI Angkatan Udara (AU). Selain diperuntukkan untuk kegiatan militer, bandara ini juga telah melayani sejumlah penerbangan sipil di daerah tersebut. Kondisi Bandara Ranai, Natuna, saat ini sudah cukup besar dengan landasan pacu (runway) sepanjang 2.550 x 30 meter. (ph/tc,bc)