Dabo, LINGGA POS – Warga di dua kelurahan di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga yakni Kelurahan Dabo dan Kelurahan Dabo Lama menerima bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) RI. Dari Kelurahan Dabo warga yang menerima bantuan untuk membangun atau meningkatkan kualitas rumahnya ini berjumlah 180 orang dan Kelurahan Dabo Lama berjumlah 60 orang. Hal itu terungkap dalam kegiatan sosialisasi tentang program BSPS yang ditaja dua kelurahan di Gedung Sapta Pesona, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kamis (21/7). Hadir dalam kegiatan tersebut para pimpinan dan perangkat kelurahan dan juga tim program BSPS dari pusat, provinsi dan kabupaten.
Lurah Dabo, Agustiar meminta kepada warga penerima bantuan agar menyiapkan swadaya sebagai bukti kesiapan rehab rumah dan agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik sesuai target yang telah ditentukan. “Ini merupakan program lanjutan BSPS tahun 2014 lalu yang diberikan kepada seluruhnya 240 warga dari dua kelurahan di Singkep. Melalui sosialisasi ini diharapkan kepada warga penerima mengetahui tatacara pelaksanaannya menyusul tahapan verifikasi data, pembuatan proposal, pembentukan kelompok, pengajuan rencana anggaran belanja (RAB) dan pembuatan rekening Bank,” papar Agus. Lanjut dia, yang dimaksudkan dengan persiapan swadaya adalah penerima bantuan wajib menyiapkan alat kebutuhan atau material dan upahnya. “Untuk materialnya bisa mengambil langsung di toko yang telah ditunjuk,” tambah Agus.
Menurut Ketua Tim Program BSPS, Erwan masing-masing penerima mendapat bantuan dana maksimal Rp 15 juta atau kurang dari jumlah itu karena disesuaikan dengan kondisi rumah masing-masing. “Para penerima bantuan diminta membuat kelompok yang terdiri dari 20 anggota sehingga dapat bekerja sama menyelesaikan rehab rumahnya sesuai jadwal dan ketentuan yang ada,” kata Erwin.
Dari catatan LINGGA POS, Kementerian PU-PR telah menargetkan program BSPS tahun ini sebanyak 95.000 unit rumah. Mereka yang menerima bantuan adalah antara lain warga berpenghasilan 30 persen di atas UMP setempat. (arn,sk)