Daik, LINGGA POS – Bupati Lingga Alias Wello bersama jajarannya antara lain Wakil Bupati Lingga M. Nizar, Staf Ahli Bidang Investasi Saptono Mustakim, Plt Sekda Lingga Said Parman, Kepala Bappeda Lingga M. Ishak, beberapa Kepala SKPD dan juga Kasubag Humas Sekdakab Lingga Sabirin menerima kunjungan para pengusaha dari Tiongkok yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Tiongkok – Kepri Indonesia (APTKI), di Gedung Daerah, Daik Lingga, Senin (22/8). Salah satu dari penjajakan yang dilirik oleh investor yang telah sukses mengembangkan investasinya di Batam tersebut adalah sektor energi listrik dengan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Lingga mengingat daerah ini memiliki banyak air terjun potensial yang sangat menjanjikan. Pemanfaatan SDA untuk kebutuhan energi baru terbarukan (EBT) dinilai menjadi prioritas baik pemerintah daerah (Pemda) maupun pemerintah pusat utamanya untuk mendukung keterbatasan pembangkit listrik sebagai penunjang kebutuhan industri ke depan. “Memang mereka sangat tertarik untuk membangun PLTA dan meminta kami (Pemkab Lingga) segera menyiapkan data potensi air terjun yang ada di Lingga,” ujar Alias kepada wartawan di Daik, usai pertemuan dengan setidaknya 10 orang investor dari APTKI.
BERBAGAI SEKTOR ANTARA.
Tidak itu saja, mereka juga tertarik dengan potensi di sektor perikanan laut dan tawar, pertambangan dan pariwisata khususnya bahari. Hal itu diungkapkan juru bicaranya selaku Wakil Ketua APTKI sekaligus Direktur Utama PT Ethic Food, Su Tianshu meminta kepada bupati untuk juga bersedia memberikan data terkait statistik tentang potensi perikanan laut maupun tawar. Hal itu tentu saja disanggupi Alias sebagai usaha pihaknya untuk memberikan kemudahan kepada penanam modal yang ingin berinvestasi di Lingga. “Namun, kita juga tetap memberikan syarat sebagai mitra yang saling menguntungkan baik dengan pemerintah daerah maupun tentunya bagi masyarakat tempatan,” imbuh Alias. Alias dan jajarannya sempat memperkenalkan langsung potensi SDA Lingga dengan meninjau beberapa lokasi wisata, pertanian dan pertambangan termasuk di Pulau Singkep, seperti pantai wisata Batu Berdaun, Pemandian Batu Ampar dan lokasi perkebunan ubi gajah di Tanah yang baru saja digarap di Tanah Putih serta lokasi pertambangan pasir dan timah di Kecamatan Singkep Barat. “Kita tentu sangat antusias atas adanya minat para investor untuk berinvestasi di sini (Lingga, red) dengan berbagai sektor alternatif. Pemkab Lingga terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya terus berupaya mencari para pemodal demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Sabirin. Namun, tentu saja lanjutnya, semua itu dapat terjadi tidak dalam waktu cepat seperti membalikkan tapak tangan. “Perlu adanya sinergitas antar pihak tanpa terkecuali,” katanya kepada LINGGA POS. (arn,syk,af)