Jakarta, LINGGA POS – Menter Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengatakan, pada pemetaan terakhir pihaknya, diketahui lebih separuhnya atau 60 persen aparatur sipil negra (ASN) hanya bisa mengurus administrasi. “Ternyata, sekitar 60 persen ASN kita hanya punya kemampuan administratif, yang punya keahlian (kompetensi) juga tak sampai 40 persen,” kata politikus asal PAN ini di Gedung Sate, Bandung, Jumat (26/8) seperti dikutip dari Tempo.co. Menurut dia, hal itu lebih disebabkan praktik KKN yang masih ada di Tanah Air saat ini. “Rekrutmen atau proses awal para ASN itu bermasalah karena yang direkrut adalah para konconya akibat masih adanya perilaku KKN hingga saat ini,” kata Asman. Kementeriannya, lanjut Asman akan segera ‘membersihkan’ 60 persen ASN yang tak berkemampuan itu dan segera membekali mereka dengan keahlian. “Arsipasi misalnya, kita butuh 200 ribu lebih. (Saat ini) secara nasional baru 3 ribu lebih. ‘Gimana’ file bisa diurus dengan lebih baik,” tambahnya.
ADA 4,5 JUTA ASN.
Nantinya, para ASN itu akan diberikan pendidikan di lembaga pemerintah yang tersebar di berbagai kementerian dan lembaga. “Saya sudah mendapat perintah dari presiden untuk membenahi lembaga-lembaga pendidikan yang tersebar di sejumlah kementerian dan lembaga itu,” akunya. Lanjutnya, perbaikan kualitas SDM bagi ASN yang saat ini sekitar 4,5 juta orang itu memang harus dilatih dari dalam. “Itu mesin negara. Kalau mesin negara efektif, jalan, masak ‘gak’ maju ‘sih’,” kata dia. Sejalan dengan itu pula pihaknya akan mengetatkan penerimaan CASN dan tidak sembarangan melakukan penambahan formasi ASN baru. (ph,arn)