DESA PENUBA, LINGGA TITIK LABUH PESERTA WSTI SEBELUM TANJUNGPINANG, KEPRI

Daik, LINGGA POS – Ajang wisata bahari bertajuk Wonderfull Sail to Indonesia (WSTI) dengan menyertakan puluhan kapal layar (yacht) wisatawan mancanegara (wisman) menjadikan Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga sebagai titik labuh perdana sebelum meneruskan pelayaran ke Desa Tanjungkelit dan Benan untuk selanjutnya singgah di Tanjungpinang, Kepri sempena kegiatan Festival Bahari Kepri (FBK) 2016 dan sebagai rangkaian kegiatan Sail Karimata yang berlangsung pada 21 – 29 Oktober 2016. Saat ini puluhan yacht tersebut — termasuk dari negara tetangga Singapura — sudah memulai pelayarannya sesuai jadwal dan rute yang telah ditentukan oleh pihak Kementerian Pariwisata RI. Pergerakan puluhan yacht peserta WSTI itu akan dimulai dari Wakatobi, Lembata Flores Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggara Lombok Utara, Buleleng, Jepara, Borobudur Trip, Kota Waringin Barat, Ketapang, KKU, Bangka Belitung, Lingga dan Tanjungpinang. Demikian diungkapkan Kasi Promosi dan Pelayanan Informasi Disbudpar Lingga Rosana. “Kedatangan para wisman nantinya akan kita sambut dengan meriah menampilkan pertunjukan budaya tradisional khas Melayu Lingga,” kata Rosana, Senin (29/8). Lingga, utamanya di tiga desa tersebut lanjut dia memang sudah cukup dikenal dan menjadi daya tarik tersendiri. Setidaknya daerah destinasi wisata ini memiliki lebih dari 50 pulau yang tersebar dengan pemandangan alam yang eksotik dan alami. Ahmad Baharuddin (62) warga Desa Penuba mengatakan desanya sudah terkenal di mancanegara. “Sejak puluhan tahun lalu banyak kapal layar dari wisman yang singgah di sini dan berlabuh berhari-hari. Mereka kadang berombongan tapi juga hanya satu kapal,”kata Ahmad yang juga pengurus LPM Desa Penuba. Pada 1963-1965 daerah ini lanjut dia menjadi basis Angkatan Laut RI yang menempatkan puluhan KRI saat terjadi konfrontasi dengan Malaysia. “Di sini sangat nyaman, lautnya teduh. Kapal berukuran besar juga bisa merapat ke pelabuhan karena kedalaman lautnya sekitar 40 meter. Airnya juga jernih dan tampak dari permukaan dengan jelas dan itu sangat disenangi wisman sambil berenang dan menyelam atau juga mancing,” kata Ahmad. (arn,syk)