Bandung, LINGGA POS – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur meminta agar seluruh pemerintah daerah (Pemda) di seluruh Indonesia menggunakan teknologi e-Budgeting. “Ini solusi penghematan. Sebagai Menpan-RB yang baru saya meminta agar pemerintah daerah segera menerapkan e-Budgeting. Tidak boleh ditunda,” tegas Asman dalam konprensi pers Indonesia Smart City Forum di Trans Luxury, Bandung, Jumat minggu lalu. Dia mencontohkan Pemerintah Kota Bandung sebagai Pemda yang telah berhasil dalam menerapkan teknologi ini. Menurut dia melalui e-Budgeting anggaran bisa dihemat cukup signifikan, bahkan bisa hingga Rp 1 triliun.
TERAPKAN SISTEM PENILAIAN KEPADA PEMDA.
Asman, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah dua periode duduk di DPR RI dan kini ‘naik pangkat’ menjadi menteri menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang Yuddy Chrisnandi, bahkan mengancam akan melakukan pemaksaan kepada para kepala daerah untuk menerapkan e-Budgeting. Untuk itu pihaknya, lanjut dia akan melakukan sistem penilaian kepada setiap daerah. Jika nanti masih ada yang tidak menggunakan e-Budgeting maka daerah tersebut akan diberi penilaian yang kurang baik. “Tinggal saya paksa dengan penilaian. Kalau bupati atau walikotanya diberikan nilai C, pasti dia yang malu sendiri,” kata Asman.
Dia juga berharap agar hendaknya setiap Pemda dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat tentunya melalui pelayanan publik 24 jam dan senantiasa mengedepankan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerjanya sebagai abdi atau pelayan masyarakat yang baik tanpa terkecuali. “Saatnya setiap Pemda harus menghadirkan ‘hospitality’ di pelayanan publik,” kata Asman. (ph/ppp,tc)