Jakarta, LINGGA POS – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berjanji akan membayarkan seluruh Dana Alokasi Umum (DAU) yang tertunda kepada 169 daerah pada Januari 2017. “Sebagian akan kami bayar pada Desember (2016). Kalau ada uangnya. Pasti adalah, insya Allah. Dan kami akan membayar seluruhnya pada Januari 2017. Pasti Januari,” kata Menkeu dalam acara Pertemuan Nasional I Legeslatif dan Eksekutif Partai Golkar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (27/9) dikutip dari Tempo. Menurut dia, penundaan DAU yang sebesar Rp19,4 triliun itu disebabkan adanya perkiraan melesetnya penerimaan negara pada akhir 2016 hingga Rp218 triliun dari target APBN-P 2016. “(Bagi) daerah yang memiliki keuangan cukup kami pinjan dulu. DAU-nya kami tunda,” tambahnya.
MELESET RP248 TRILIUN.
Dijelaskannya, melesetnya penerimaan akhir tahun ini tak lepas dari akibat disusunnya APBN 2016 berdasarkan target APBN 2015. Padahal, target dalam APBN 2015 meleset sebesar Rp248 triliun. Sementara target APBN tahun sebelumnya lagi (2014, red) meleset sebesar Rp100 triliun. “Ini karena kondisi perekonomian menurun tajam pada akhir 2014,” kilahnya.
Ke depan, lanjut dia, pemerintah akan terus menggenjot penerimaan pajak, yang salah satunya dari program pengampunan pajak (tax amnesty). Tegasnya, pemangkasan anggaran (DAU) tersebut dinilai tidak akan mengganggu belanja prioritas seperti belanja infrastruktur serta belanja untuk program-program pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan. (ph/af)