Tanjungpinang, LINGGA POS – Kepala Biro Pembangunan Provinsi Kepri Sardison mengatakan saat ini pihaknya tengah membidik dana sebesar Rp5 triliun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat (APBN) 2017 Kepri. Setidaknya besaran dana yang dibutuhkan dan sudah pula diusulkan tersebut menyentuh angka total Rp5.364.130.590.638. Angka usulan itu didapat sesuai hasil rapat koordinasi tentang DAK 2017 antara pihaknya bersama kabupaten dan kota se- Kepri yang berlangsung selama dua hari (Senin 26/9 – Selasa 27/9-2016) di Aula Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang. “Proposal Based DAK Reguler, DAK Provinsi Kepri yang diajukan ke Kementerian Keuangan, Bappenas dan K/L itu terdiritdari DAK Reguler, DAK Infrastruktur Daerah (IPD) yang sekarang berganti menjadi DAK Penugasan dan DAK Affirmasi”, kata Sardison, dikutip dari Batam Pos. Menurut dia, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, tepatnya sejak Tahun Anggaran (TA) 2014, Provinsi Kepri, termasuk kabupaten dan kota se-Kepri telah menerima alokasi DAK yang terus mengalami peningkatan secara signifikan. “Mudah-mudahan pada tahun depan jumlahnya juga meningkat, sehingga bisa dioptimalkan untuk percepatan pembangunan daerah,” harapnya.
Lebih jauh dia merincikan, pada 2014 alokasi DAK totalnya Rp277.902.420.000, di 2015 sebesar Rp523.505.020.000, sementara pada tahun ini mencapai Rp959.445.330.000. (ph/bp)