Dabo, LINGGA POS – Wakil Bupati (Wabup) Lingga M. Nizar mengatakan pihaknya akan segera membentuk tim identifikasi menyusul ultimatum dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur terkait besarnya pengeluaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga dalam beberapa tahun terakhir ini. Tim dimaksud nantinya dapat mencari pokok persoalan dan sekaligus penyelesaian masalah adanya praktik pemborosan itu. “Saya sudah menerima SMS dari Pak Bupati (Alias Wello) untuk segera membentuk tim identifikasi sehingga nantinya dapat mengetahui bidang mana saja ada pemborosan anggaran,” kata Nizar, putra jati Kelombok, Daik Lingga dikutip dari Batam Pos, Selasa kemarin.
JIKA ADA PENYIMPANGAN SERAHKAN KE KEJARI.
“Dalam pesan singkatnya, Pak Bupati juga mengatakan akan menindaklanjuti jika ada temuan penyimpangan terkait dugaan pemborosan yang terjadi dan akan langsung menyerahkan temuan itu kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga,” tambah Nizar.
Seperti diketahui, Kemenpan-RB sebelumnya memberikan ‘rapor merah’ kepada Pemkab Lingga karena ditengarai boros dalam pengeluaran dana untuk belanja ASN. “Masak, belanja ASN-nya hingga lebih dari 50 persen dibanding untuk pembangunan daerah,” kata Asman. Apalagi, tambah mantan anggota DPR RI asal Kepri ini, pemborosan tersebut sudah berlangsung cukup lama sementara pimpinan daerah Lingga terkesan membiarkan kondisi tak beretika itu menahun ‘leluasa’ dipraktikkan oknum tertentu. “(Kabupaten) Lingga sudah masuk dalam agenda Kemenpan-RB untuk diberikan pengarahan,” tegas Asman. (arn,sr)