Tanjungpinang, LINGGA POS – FBK 2016 SUKSES.
Ajang Festival Bahari Kepri (FBK) 2016 di Tanjungpinang yang masuk dalam rangkaian Sail Karimata, pada hari puncak Sabtu lalu saja sudah sekitar 50-an yacht (kapal pesiar) yang berlabuh di perairan Tanjungpinang. Yacht-yacht tersebut masuk ke Kepri antara lain melalui Nongsa Poin Marina, Batam, Bandar Bentan Telani, Bintan dadm ‘gate way’ nasional Tanjungpinang. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri Guntur Sakti mengatakan para yachter yang sudah hadir di Tanjungpinang disuguhkan dengan even bertajuk Sound From Motherland of Malay di halaman Gedung Daerah, tepi laut Kota Tanjungpinang menyusul pada acara penutupan dari rangkaian kegiatan itu Minggu (30/10) dimana lebih dari 100 yacht sudah menyatu di perairan Tanjungpinang. “Sejatinya ada tiga point penting dalam kegiatan ini, yakni wisata pantai, laut, dan bawah laut. Diharapkan dari kegiatan ini menjadikan Kepri nantinya sebagai ‘Gerbang Wisata Bahari Indonesia’ dimana dari rangkaian kegiatan itu juga kita kemas dalam nuansa nilai edukasi, rekreasi dan nasionalisme,” ungkap Guntur.
Pada rangkaian kegiatan penutup juga Menteri Pariwisata Arief Yahya berkenan meresmikan Gedung Gonggong di tepi laut, Tanjungpinang.
SUKSES MELEBIHI SAIL BUNAKEN 2009.
FBK 2016 dinilai lebih berhasil dan sukses dibanding kegiatan serupa, yakni Sail Bunaken 2009. Saat itu yacht dari mancanegara yang berlabuh di sana sekitar 56 saja. Guntur optimis, pada tahun ini wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepri bisa mencapai 3 juta orang. “Jika tahun lalu sebanyak 2,3 juta turis mancanegara berkunjung ke Kepri, saya optimis tahun ini bisa tembus 3 juta orang. Apalagi dengan semakin banyaknya pilihan destinasi wisata dan berbagai event ‘berskala’ internasional kita gelar di Kepri,” tutup Guntur. (raw,kk/bp)